One

5 0 0
                                    

Kriiinggggggg!!!!!

Bel masuk telah berbunyi. Nayla segera bergegas menuju kelas.

"Knapa kamu tergesa gesa Nayla? "
Tanya Bu Reni. Ia sangat kenal dengan Nayla. Karna, bu Reni adalah tetangganya.

" Jam pelajar pertama Bu Tri bu."Jawab Nayla.

"Yaudah buruan. Biasanya 3 menit setelah bel dia langsung masuk ke kelas" Bu Reni memberitahu pada Nayla.

"Yaudah bu. Kalo gitu saya masuk ke kelas dulu ya bu. "Pamit Nayla.

Setelah ia berada di kelas, kelas serasa ramai. Padahal jam pelajaran pertama adalah pelajaran sosiologi yang di ajar oleh Bu Tri. Bu Tri adalah wakil kepala sekolah juga guru sosiologi yang sangat di takuti oleh murid.

Tiba tiba Naura menghampiri Nayla yang baru saja masuk ke kelas.
"Nay? Gue seneng banget hari ini. Tau ga lo? Bu Tri ga masuk selama seminggu. Soalnya dia lagi ada pelantikan." Naura berbicara pada Nayla dengan penuh kegembiraan.

"Emang iya?nanti kalo tiba tiba bu Tri masuk gimana? " Nayla masih penasaran dengan pernyataan naura.

" Lu ga percaya sama gua? "

" Percaya sih percaya. Tapi gue mau mastiin aja gitu nau"

Sudah bel pelajaran kedua Bu Tri tak kunjung datang. Berarti benar bahwa bu Tri sedang ada pelantikan. Hari ini adalah hari dimana jam pelajaran yang di ajarkan oleh bu Tri adalah 3 jam pelajaran. Jadi, kesempatan bagi X-Ips 2 bergosip, berpacaran, beselfie ria, membaca Novel, dan masih banyak lainnya.

🌿

Bel masuk istirahat sudah masuk. Dan pelajaran jam ke 4 siap di mulai. Kelas X-Ips 2 dan kelas X-Ips 4 memulai jam pelajaran olahraga. Dua kelas itu banyak sekali pelajaran yang sama di hari selasa ini.

"Priiiiiiiiittttttttt"

Suara peluit Pak Marno sudah berbunyi. Anak anak bergegas baris di lapangan seperti biasa. Pak Marno adalah guru yang sangat susah untuk di tebak. Kadang dia galak, baik, lucu, dan masih banyak lagi yang lain nya.

"Nayla! "panggil pak Marno.

" Apa pak? "Jawab Nayla.

" Panggil anak kelas X-Ips 4 di depan lab bahasa indonesia. Suruh dia baris di lapangan." Dengan lantang pak Marno meminta tolong kepada Nayla.

"Sendiri aja pak?Ya kali dah pak " Tanya Nayla dengan santai nya.

" Buruan! Sekarang Sendiri! " Nada suara pak Marno mulai meninggi.

Nayla langsung bergegas berlari menghampiri anak kelas X -ips 4 yang sedang asik bercanda.

" Siti,bilangin anak kelasan lo. Disuruh baris sama pak Marno." Nayla meminta tolong pada siti.

"Lo aja ah. Gue takut" Jawab siti.

Siti adalah teman SMP nya dulu. Tetapi, siti sangat lah culun.

"Ah lo mah." Rayu Nayla dengan membentuk wajah baby Face.

"Gue udah bilang gamau nayla" Pancingan Nayla tidak berlaku pada siti. Akhirnya ia yang memanggil seluruh anak kelas X-ips 4.

"Semuanya. Disuruh pak Marno baris dilapangan sekarang! " Dengan ragu Nayla mengucapkan itu dengan lantang.

Dengar kata pa Marno? Anak kelas X-Ips4 langsung berlari menuju lapangan.

🌿

Satu jam pelajaran lagi jam pelajaran olahraga selesai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love in DoubtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang