Malam ini keluarga Jeon tengah makan malam bersama diruang makan.
Hening yang terjadi saat itu hanya suara dentingan garpu dan sendok yang terdengar.
"Eum oiyaa gimana dengan sekolah kalian nak?"-Tanya Tn Jeon memecahkan keheningan.
"Baik baik aja kok Appa"-Ujar Jungkook dan Raemi mengangguk menyetujui perkataan abgnya.
"Bagus laa,tp kalian gaada buat masalah kan?"-Perkataan Tn.Jeon menbuat Raemi kesedak minuman.
Jungkook natap adeknya sebentar baru itu ia natap Appa nya.
"Raemi ada buat masalah sm adek kelas"-Ujar Jungkook kepada Tn.Jeon
"Masalah apaa Raemi?"-Sambung Ny.jeon
"Gaada kok ma,pa"-Jawab Raemi bohong.
"Jujur ajaa dek"-Ujar Jungkook.
"Bodo ah,gimana coba Raemi ga marah sm tu dekel masa dia nabrak Raemi baru tu makanannya kena sm seragam sekolah Raemi"-Jelas Raemi
Tn.Jeon dan Ny.Jeon tersenyum mendengar penjelasan Raemi barusan.
"Jd apa yang kamu lakuin sm adek kelas itu?"-Tanya Ny.Jeon
Raemi natap abgnya seakan akan bertanya 'bagaimana ini?'.Jungkook tersenyum sm adeknya dan mengagguk.
"Eum Raemi jambak rambutnya"-Kata Raemi pelan namun masi bisa di dengar oleh Eomma dan Appanya.
"Raemi Appa dan Eomma ga pernah ngajarin kamu kea gitu apalagi kamu harus berkelahi dengan adek kelas"-Tn.Jeon
Raemi diem sambil nunduk.
"Jungkook seharusnya kamu jegat adek kamu untuk tidak melakukan hal itu"-Lanjut Tn.Jeon
"Udaa Jungkook jegat pa,Appa tau sendiri kan kalo Raemi tu keras kepala"-Ujar Jungkook
"Begini saja Appa akan mengurus surat pindah sekolah Raemi"-Ucap Tn.Jeon yang lain terkejut begitu juga dengan Raemi matanya mulai berkaca-kaca.
"Appa!masalah nya sudah selesai kenapa Raemi mesti pindah sekolah?!"-Raemi angkat bicara walau pun air matanya suda menetes di pipi mulus nya.
"POKOKNYA RAEMI GA MAU PINDAH SEKOLAH TITIK"-Lanjut Raemi sedikit berteriak dan lari menuju kamarnya.
"Kenapa Appa mau pindahkan Raemi kesekolah lain?masalahnya sudah selesai paa gaada yang perlu di khawatir kan"-Kata Jungkook ia ga tega ngeliat adeknya seperti itu.
"Gaada pilihan lain Jungkook"-Tn Jeon
"Apakah kau tak bisa memberi Raemi kesempatan hah?! kasian anak itu sudah cukup kau beri kesengsaraan padanya"-Ucap Ny.Jeon dan pergi untuk melihat keadaan Raemi.
Yaa Tn.Jeon sangat tak adil pada Raemi ia lebih sayang kepada Jungkook ketimbang Raemi.
***
Raemi menangis sejadi jadinya ia gamau pindah sekolah.Tak lama pintu kamarnya Raemi terbuka menampilkan sosok wanita paru baya yg tak lain adalah Eomma nya.
"Eomma"-Ucap Raemi sambil memeluk tubuh Eommanya dan mulai terisak.
"Kamu ga perlu nangis seperti ini sayang"
"Raemi ga mau pindah sekolah maa"
"Sudah laa kamu ga usah pikirin itu"
"Salah gaa kalo Raemi marah sm dekel itu?"-Tanya nya.
"Ga salah tp salah kalo Raemi menjambaknya"
"Waktu itu Raemi sedang gamood mangkanya Raemi sampai kea gitu"-Jelasnya
Ceklek
Pintu kamar Raemi terbuka lagi masok laa Jungkook dan duduk di sisi ranjang adeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
School of love •Njm
أدب الهواة"Embat aja kali yaa"-Njm "Itu punya gua satt"-Kth "Geli anjing"-Jrm "Jan mau lu dialusin sm mereka dek"-Jjk