SENIOR

PDKT 1

Aku curhat kepada Lolla tentang bagaimana cara ku mendekati Kak Awan bagaimana agar aku bisa berbicara dengan dia

*Aku bertemu Lolla*

"Lolla aku ingin curhat kepadamu"
"Curhat?? Kau kesambet apa curhat denganku? *sambil memegang kepalaku*"
"Ashhh kau ini aku serius"
"Hahahaha aku bercanda memangnya ada apa? "
"Aku curhat ttg Kak Awan"
"Sudah ku duga,,memangnya ada apa? "
"Sebenarnya tidak ada apa apa aku hanya ingin agar aku bisa berbicara dengan dia"
" *sambil tertawa* kau lucu sekali ngomong aja bingung, ngomong tinggal ngomong kali gitu aja bingung"
"Ya ampun kau ini memangnya mudah bicara sama Gebetan? "
"Gampang kali tinggal ngomong apa yg mau diomongin jgn dibikin ribet"
"Kalo sama kak Awan mah susah tau gk dia udah PURNA PASKIB, AMBALAN dan dia itu orangnya tegas"
"Nasib lu sendiri hahaha tenang aja kak Awan gk jutek kok santai aja"
"Oke oke aku percaya sama km tpi klo km ngomong gk sesuai fakta aku bunuh kau"
"Siap bos! "

*setelah pulang sekolah aku bertemu dengan Putri*

"Hei Putri apa yg kau lakukan disini?"
"Ehh aku hanya bersih bersih kelas emang kenapa? "
"Aku hanya ingin membantumu disini"
"Oke oke silahkan"

*tiba tiba Kak Awan hampir lewat didepan kelas*

"Oohh tidak dia lewat *teriak ku agak berbisik*"
"Ohh ya siapa?? "
"Kak Awan! "
"Sini agar aku bilangkan jika kau ingin foto"
"Cepattt!!! "

*Kak Awan lewat di dpn kelas*

"Kak temen ku ada yg ingin foto dengan mu, kakak ijinkan atau tidak?"
"Kenapa tidak diijinkan? Ya silahkan saja"
"*jantungku berdegub kencang dan aku gugup, aku langkahkan kaki ku untuk foto dgn kak Awan*"

*cekrek Putri selesai memotret ku*

"Terimakasih kak Awan atas fotonya maaf jika mengganggu waktu kakak"
"Ya sama sama gak papa kok dek"
"Mari mas *sambil berlari ke senangan*"

#mulai saat itu aku senang sekali aku bisa dekat walaupun tidak sedekat mungkin