Frozen Edelweiss

Frozen Edelweiss (0. Prolog)

Frozen Edelweiss

afterrain

Main Cast : Min Edel (Original Caracter), Kim Tae Hyung (V BTS), Kim Nam Joon (Rap Monster BTS)

Support Cast : Kim Seok jin (Jin BTS), Jeon Jung Kook (Jung Kook BTS), Min Yoong Gi (Suga BTS), Park Ji Min (Jimin BTS), Jung Hoe Seok (J-Hope BTS), Lee Chae Yeon (Original Caracter)

Genre : Friendship, Family, Romace, Drama, Memories, Angst, Little bit comedy??

Lenght : Multi Chapter

Rating : PG 17

Note : ini sebenernya ff pertamaku, dan juga sebenernya mau buat lomba, but karena nggak selesai tepat waktu(read males malesan >.<) dan dari pada mubazir aku post di sini aja. Btw ini mungkin temanya agak ke Spring Day, jadi agak melow melow gitu yaaa. mmm kalo susah ngebayangin cewek blasteran Korea-Jerman, bisa ngebayangin Shannon William(aku nggak tau  Shannon blasteran mana dan aku juga nggak maksa kok hehee). Tolong maafin kalo banyak typo atau hal hal aneh lainnya yaa..

Happy Reading.. <3

-

-

-

Saat kalian melihat seseorang tertawa, apa kalian yakin bahwa orang itu benar benar bahagia? Saat kalian melihat seseorang menangis, apakah kalian yakin bahwa orang itu sedang bersedih?

Ah sayangnya manusia tidak sesederhana itu... Manusia itu seperti gunung es di tengah samudra. Saat kita mengira sudah melihat selruh bagiannya, padahal kita hanya melihat ujungnya. Kita lupa bahwa didalam lautan sana masih tersimpan bagian yang tak terduga, bagian yang tidak semua orang bisa melihatnya.

Bahkan setelah bertahun-tahun hidup bersama sekalipun, jangan pernah merasa kalau kita sudah benar-benar memahami seseorang.

Jangan pernah sekalipun.

-

-

-

Prolog

Di senin pagi yang cerah, hari dimana semua orang dengan malas mengawali hari setelah melewati sabtu minggu yang menyenangkan. Seorang pria tengah bersiap untuk memulai aktivitasya, berpakaian rapi dengan setelan jas hitam semakin menonjolkan ketampanannya. Kemudian Ia turun menyusuri anak tangga dengan seikat bunga edelweiss di tanganya.

"Taehyung-ah, kau mau kemana sepagi ini dengan jas rapi itu?" Tanya seorang wanita paruh baya, sambil sibuk memindahkan nasi gorengnya ke piring.

Pria yang dipanggil Taehyung itu duduk dan menaruh bunganya diatas meja. Belum menjawab.

"Aah.. bunga itu, apa kau mau menemuinya?" Tanyanya lagi.

"hmmm ya, sudah lama aku tidak mengujunginya kan?" pria itu tersenyum tipis.

" Kalau begitu cepat selesaikan sarapanmu, ayah dan kakakmu sudah pergi ke kantor dari tadi. Ibu ada pertemuan di sekolah pagi ini jadi tidak bisa menemanimu sarapan, tidak apa – apa kan??"

" Ne ne omma, Tidak usah mengkhawatirkanku" senyumnya lebih lebar kali ini.

" jangan lupa cuci piringmu. Dan aaah.. titipkan salam ibu untuk Edel, ibu pergi dulu" Punggungnya menghilang bersamaan dengan kalimat terakhirnya.

Awal bulan April yang hangat saat dimana jalanan Yeuido tertutup dengan kelopak bunga cherry yang berguguarn. Mobil Range Rover Sport hitam berjalan pelan menyisip dalam kemacetan. Orang - orang memenuhi trotoar menikmati festival musim semi tahunan tanpa bosan. Satu dua turis asing terlihat mengambil gambar, ber-selfie ria mengabadikan keindahan yang sulit ditemukan di negeri mereka.

Ini benar benar hari yang indah bagi kebanyakan orang, dimana mereka bisa mengumpulkan kenang an kenangan indah brsama keluarga, shabat ataupun kekasih. Tetapi bagi Tae Hyung ini adalah hari yang menyisakan kenangan tentang luka sekaligus kerinduan mendalam.

wFWsH_\