Chapter 1

579 47 7
                                    



Aku akan pergi....

" Tidak...kumohon jangan pergi...kumohon"

Berjanjilah kau akan selalu bahagia

" Aku tidak akan pernah bahagia tanpamu!! Kumohon.. aku mencintaimu..kaulah kebahagianku..maafkan aku.. "

Aku selalu memaafkanmu..

Aku mencintaimu..

Kim Mingyu...

-

-

-

-


" Tidak!! Jeon Wonwoo!!!"

'BRAKK!!!'

Mingyu langsung terbangun dari mimpinya setelah mendengar dentuman pintu yang dibuka dengan kasar.

" Mingyu –ya?" panggil lelaki manis yang membuka pintu kamar mingyu tadi. Namun tidak ada jawaban dari pria yang dipanggil minyu itu. Hanya isakan dan deruan nafas berat keluar dari mulut mingyu.

"memimpikan dia lagi kim?' tanya lelaki yang baru muncul dari pintu kamar mingyu. Jun lelaki yang baru saja muncul itu langsung memasuki kamar mingyu dan berdiri tepat dibelakang lelaki manis yang sedang duduk disamping mingyu.

" mau sampai kapan kau seperti ini kim mingyu?? Kau tau? Kau sudah seperti mayat hidup! Aku yakin wonwoo akan sedih melihat kau seperti ini!" lanjut jun dengan suara yang cukup keras. Jun sesungguhnya tidak tega melihat sahabatnya seperti tidak mempunyai semangat hidup lagi. " aku harus apa jun?..aku merindukannya.." akhirnya mingyu mengangkat kepalanya dan menatap kedua lelaki yg berada disampinya.

Minghao lelaki manis yang duduk disamping mingyu hanya bisa terdiam menatap sendu lelaki yang sangat hancur itu. Mingyu benar-benar seperti mayat hidup.

" maafkan aku mingyu-ya.... " minghao langsung berdiri dari kasur mingyu dan berlari keluar kamar sambil menahan tangisannya. 

Jun yang melihat minghao keluar kamar langsung menyusul minghao. " minghao?" panggil jun sambil mendekati minghao yang sedang berdiri di balkon apartemen kamar mingyu. " hiks..ini semua salahku jun-ge..semua salahku!!" teriak hao. Mendengar minghao jun langsung memeluk tubuh mingaho dari belakang. "sst..tenanglah minghao" ujar jun mencoba menenangkan tangisan minghao. Melihat minghao menangis seperti ini membuat dada jun menjadi sesak.

" andai aku tidak egois saat itu, dia tidak akan pergi dan mingyu tidak akan sehancur ini jun-ge.." jawab minghao dengan suara yang lemah. Jujur minghao juga hancur melihat orang yang dulu dia cintai hancur seperti ini dan itu karna keegoisannya.

Tanpa mereka sadari mingyu mendengar semuanya dari balik pintu balkon. Mingyu semakin tidak bisa menahan air matanya.

" wonwoo hyung... wonwoo hyung.. maafkan aku.. " setelah itu mingyu kehilangan kesadarannya.

-

-

-

-


Keesokan paginya, mingyu terbangun dan dia sadari ia sudah berada didalam kamarnya. ' apa jun-ge yang memindahkanku?' pikir mingyu. 

Mingyu pun memutuskan untuk pergi ke kamar mandi. Begitu sampai di kamar mandi iamelihat dirinya di kaca, mingyu pun tersenyum miris melihat betapa kacau wajahnya saat ini. ' andai saja wonwoo hyung masih disini..ia pasti akan mengomel ' .

setelah membersihkan dirinya mingyu memutuskan untuk keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan. ' kenapa sepi sekali? Kemana jun-ge dan minghao?' tanya mingyu dalam hati. Mingyu berhenti tepat didepan meja makan dan melihat beberapa lembar roti, segelas susu, dan sebuah note.

aku dan minghao pulang ke apartemen kami, makanlah aku sudah menyiapan

sarapan untukmu. Nanti malam kami akan kembali.

Ps: bersihkanlah dirimu!aku yakin wonwoo akan mengomel kalau melihatmu seperti ini!

-jun-

Mingyu tersenyum kecil melihat note dari jun. ia pun berjalan menuju kulkas untuk mengambil minum. Mingyu terdiam melihat foto dirinya dengan seorang lelaki manis yang sedang memegang buku. Ya.. lelaki manis itu Jeon wonwoo yang telah membuat hidup mingyu begitu kacau dan dipenuhi rasa bersalah. Ia tersenyum miris melihat foto tersebut dimana lelaki manis itu tersenyum bahagia. " aku telah menghancurkan senyumanmu itu hyung..sekarang aku menerima hukuman darimu..andai aku bisa kembali memutar waktu. Aku ingin memperbaiki semuanya dan mengembalikan senyummu itu hyung.. " ujar mingyu pelan.

Setelah berkutat dengan fotonya bersama wonwoo, mingyu mengambil sebotol air dari dalam kulkas dan kembali kemeja makan untuk memakan sarapannya.


TBC


holaaaaaaa!!! akhirnya aku kembali meneruskan ff ini :''' maafkan aku lama mempublish in heaven..jujur aku sempet mentok dan sempat ingin gak melanjutkan ff ini..tapi ternyata.. masih ada yg menunggu ff ini :''') senangnya ternyata masih ada yang mau membaca ff ini :')

dan maafkan aku membuat mingyu jadi tersiksa disini muehehe -3-

dan maaf kalo chapter ini pendek...tapi dipastikan chap 2 akan tidak sependek ini /?

syudah dulu cuap cuap gak jelas ini, dan jangan lupa vote dan comment yaa sayang"ku /?


LOPE LOPE DARI chjung >3<

In HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang