The Shield

Begin Of Search

Suara ketukan jari di luar pintu membuyarkan lamunan pak Jokowi. Menandakan bahwa seseorang ingin masuk dan berbicara dengannya.

"Masuk".

Kenop pintu mengarah kebawah bersamaan dengan pintu yg terbuka. Tampak lah seorang laki-laki berpakaian hitam dan mempunyai badan tegak serta otot yg kekar yg sering disebut Bodyguard,  membungkuk sebentar kemudian menegakkan badannya kembali.

"Pak, Ketua The Shield telah tiba dan ingin segera bertemu dengan anda, "

"Suruh dia masuk, "

"Baik, pak. "

Kemudian Bodyguard tersebut melangkah membelakangi sang presiden.

"Anda boleh masuk, "

"Terima kasih. "

Kemudian orang tersebut berjalan menuju pintu ruangan sang presiden yg telah menunggunya.

Bersamaan dengan pintu yg terbuka, sang presiden pun berbalik melihat orang tersebut.

"Senang bertemu dengan anda lagi Sersan Kolonel Bima Widjayanto,silahkan duduk.  "
Ucap Presiden Jokowi tersenyum ramah seraya mengulurkan tangannya.

"Senang juga bertemu kembali dengan anda pak Presiden Jokowi.Terima kasih.  "
Sersan Kolonel Bima pun mengulurkan tangannya tak lupa dengan senyum yang tak kalah ramahnya pula dan duduk di sofa ruangan tersebut.

"Baiklah, saya tak ingin membuang banyak waktu anda. Jdi bisa kita langsung ke intinya saja? "

"Tentu. "

"Apa anda sudah mendengar bahwa mata-mata negara lain sudah memasuki wilayah indonesia? "

"Ya pak, saya sudah mendengarnya namun saya saat ini masih menyelidiki kebenaran tentang berita ini karna menurut saya kita tidak boleh terlalu percaya dengan berita tersebut. Bisa jadi itu hanya berita hoax. "
Jelas pak Sersan Kolonel Bima.

"Saya tahu akan hal itu, maka dari saya ingin anda mencari dan menyelidiki hal ini sampai akar-akarnya dan tidak meninggalkan bukti apapun. "

"Baik Pak, secepatnya akan saya selidiki lebih lanjut dan segera memberitahu anda apabila ada hal yang mencurigakan".

"Bagus, saya harap anda bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat, karena jujur saya merasa terganggu akan hal ini karena ini sudah menyangkut tentang negara NKRI, "

"Baik pak, anda tidak usah khawatir akan hal itu,"

"Terima kasih Pak Sersan Kolonel Bima atas kerjasamanya, "

"Ahh, anda tidak usah sungkan begitu, karena ini sudah menjadi tugas saya untuk menjaga negara tercinta kita ini, "

"Saya bangga memiliki warga seperti anda, "ucap Pak Jokowi seraya tersenyum

"Terima kasih pak atas sanjungannya, kalau begitu saya permisi, "balas Sersan kolonel Bima

"Ahh iya, silahkan, "ucap pak Jokowi berdiri bersamaan dengan Pak Sersan Kolonel Bima

"Kalau begitu saya permisi dulu Pak Jokowi, "

"Silahkan, "

Pak Jokowi pun mengantar Sersan Kol. Bima sampai pintu.