2

17 2 2
                                    

Kamar Dila

Dila sedang memasukkan beberapa buku ke dalam tas kuliahnya.Hari ini dia akan memulai kegiatannya sebagai mahasiswi baru di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.Selain cantik dia juga pintar.Karena kepintarannya itu dia mendapatkan beasiswa di PTN Jakarta.

Dila berhenti sejenak dari aktivitasnya,pikirannya menerawang pada kejadian aneh yang terjadi semalam.Dila merasakan kehadiran seseorang di kamarnya padahal di kamar itu hanya ada dia sendiri.Selain itu juga dia seperti mendengar ada seseorang yang berbisik di telinganya.

"Jangan-jangan rumah ini berhantu?" batinnya.

Dila menggeleng-gelengkan kepala,menepis semua pemikirannya tentang hal itu.Karena mengingat kejadian semalam,bisa membuat bulu kuduknya meremang saja.

Dila segera memakai high heels  dan melihat kembali penampilannya di cermin sebelum pergi ke kampus.Rambutnya yang hitam dan panjang di biarkannya tergerai indah,bibirnya yang merah ranum telah di polesi lipstick bewarna merah muda,pipinya yang agak sedikit tembem telah diberi bulsh on yang membuat penampilannya menjadi semakin cantik.Dress bewarna kuning gading bermotif bunga-bunga yang di pakainya pun menambah kesan betapa sempurnanya mahluk ciptaan Tuhan yang satu ini.

Hari ini adalah hari pertamanya menjadi mahasisiwi baru dan tentunya dia akan bertemu dengan orang-orang baru juga,mau tidak mau Dila harus berinteraksi dengan orang yang tidak di kenalnya.

Sebelumnya Dila pernah tinggal di Makassar,dia tidak pernah berpikiran untuk merantau melanjutkan pendidikannya di Jakarta.Karena ada incident  yang harus dihindarinya makanya dia bertekad menempuh jalur beasiswa agar bisa melanjutkan pendidikannya di PTN.

Dila memiliki hubungan yang tidak baik dengan mantan pacarnya yang bernama Alan.Perilaku buruk Alan yang suka mengkonsumsi minuman keras dan bersikap kasar terhadap Dila membuat hubungannya tidak bertahan lama.Selain itu juga Alan mengidap Schizophrenia yang di dapatnya dari faktor internal keluarga.Makanya itu Alan menjadi possesive dan overprotective kepada Dila.Sampai sekarang pun,walaupun tidak ada hubungan lagi dengan Dila,Alan masih tetap mengejar-ngejar Dila.Bisa di bilang Dila adalah cinta butanya.Oleh karena itulah Dila mengambil langkah tersebut dan di dukung dari pihak keluarganya juga.

Dila segera mengunci rumah kontrakannya dan masuk ke dalam mobil.Kemarin dia sudah melihat-lihat lokasi kampusnya,jadi dia tidak terlalu sulit untuk tiba di kampus tepat waktu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dalam mobil

Dila mengendari mobilnya dengan kecepatan sedang,pikirannya selalu tertuju pada Alan.Walaupun Alan sudah berprilaku buruk kepadanya,kenangan-kenangan bersama pria itu tetap saja melintas di pikirannya.Dila merajut hubungan dengan Alan selama 5 tahun.Awal-awal hubungan mereka,Alan bersikap baik dan romantis.Tapi sayang kemesraan itu hanya Dila rasakan selama 3 tahun.Di tahun ke 4 hubungannya dengan Alan,Alan mulai menunjukkan perubahan yang drastis.Dia suka mengkonsumsi alkohol dan bersikap kasar kepada Dila.Pemicu Alan bersikap seperti itu adalah karena faktor keluarganya.Kedua orang tua Alan bercerai dan lebih memilih hidup masing-masing.Mereka tidak menghiraukan Alan,anak semata wayang mereka.Karena hal itu lah Alan menjadi depresi,pemarah dan suka mabuk-mabukkan yang ujung-ujungnya mengakibatkan dia menjadi Schizophrenia.

"BERHENTI...!!!"

Dila terlonjak kaget dari dari lamunannya.Dia mendongak dan melihat perlintasan kereta api di depannya yang jaraknya hanya beberapa meter lagi dari mobilnya.

Ciiittttt........

Dila langsung menginjak rem sehingga ban mobilnya beradu dengan aspal dan menimbulkan suara yang memekakkan telinga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cause I m your Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang