Chapter 2

13K 560 10
                                    

Brak! Cklek.
Pintu itu kini terkunci sudah, bahkan kunci nya dibuang asal.

" Aw... "seorang gadis mengeluh karena terkena benda yg terjatuh di kepala nya.

" Kunci? "gadis indigo itu memungut benda yg ternyata adalah kunci lalu memasukkannya dalam saku blazer.

# Skip

Kurenai sensei masuk dg langkah tenang ke dalam kelas dan meletakkan tumpukan buku dimeja nya.

" Buka lembar kerja kalian dan kerjakan soal yg aku kirim lewat email. Sebelum itu, dimana gadis musim semi? "Kurenai melihat bangku kosong milik Sakura.

Tidak ada yg menjawab. Kurenai tidak bertanya lebih lanjut, percuma. Berapa kali pun dia bertanya, sekali pun mendapat jawaban, pasti tidak sesuai dg yg diharapkan.

" Soal nya akan aku kirim sekarang. Waktu kalian sampai bel pulang berbunyi. "jelas Kurenai.

Mereka mengucapkan sumpah serapah pada guru cantik itu, tapi tak di indahkannya.

Sasuke melirik ke samping tempat duduk nya. Gadis itu menghilang begitu saja saat jam terakhir seperti ini. Sasuke berfikir tentang sesuatu. Dia segera menarikan jari-jarinya di keyboard dan menulis semua jawaban atas soal yg di berikan Kurenai.

Tak butuh waktu lama bagi seorang Uchiha untuk mengerjakan soal tersebut.

Ting.
Kurenai mendapatkan pesan masuk dari email nya. " kau bisa keluar." kata Kurenai setelah membaca pesan nya.

Sasuke membereskan peralatan sekolah nya lalu keluar sambil menyeret ransel nya.

" Jika kau bertemu Haruno, suruh dia segera mengerjakan soal. "perintah Kurenai sebelum Sasuke menghilang dibalik pintu.

" Apa-apaan dia? Soal seperti ini kenapa mudah sekali dia kerjakan. " Naruto ngedumel sendiri.

Di tempat lain.
Hinata berusaha membuka pintu toilet yg sedang terkunci. Kebetulan Sasuke lewat dan menghampiri nya.

" Ada apa?" tanya Sasuke.

" Ah, Sasuke. Ini, aku ingin ke toilet. Tapi pintu nya tidak bisa dibuka. " jawab Hinata.

Sasuke menggedor pintu tersebut. Tidak mungkin pintu toilet di kunci sebelum bel pulang sekolah.

" Siapa yg mengunci nya? "gumam Hinata yg masih di dengar Sasuke.

" Ada apa, nona, tuan? "tanya cleaning services yg lewat di sana.

" Berikan aku kunci nya! "perintah Sasuke, menunjuk pintu toilet.

" Maaf, tuan. Saya kehilangan kuncinya. Saya masih menyuruh rekan saya untuk duplicate. "jelas pria tua itu.

" Bodoh! Kenapa bisa?! "bentak Sasuke.

" Maaf, tuan. "ucap orang itu berojigi.

" Ah, aku lupa. " Hinata menepuk jidat nya. Dia merogoh saku blazer nya dan mengeluarkan kunci." Apa ini? Seseorang melemparnya dan mengenai ku. "

Sasuke mengambil kunci itu dari tangan Hinata dan mencoba memasukkan pada lubang kunci pintu toilet dan......

Sasuke mendorong dg kasar setelah pintu berhasil dia buka. Mata nya menyapu semua penjuru pintu toilet yg ada didalam. Satu persatu dia membuka kasar pintu nya, berharap menemukan sesuatu.

" Kau sedang apa, Sasuke? "tanya Hinata.

Sasuke hanya diam dan terus mencari, hingga pada ruang terakhir..." Sakura."ucap nya dalam hati saat melihat gadis merah muda itu duduk pada kloset dalam keadaan mengenaskan.

Watashi No Haru No On'nanoko Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang