Jangan memendam luka, sebab bisa saja tumbuh menjadi dendam dan melahirkan lagi luka (Hal 21)
Tidak semua orang benar-benar berani melepaskan, meski sudah dibunuh paksa hatinya (Hal 29)
Tidak ada perjuangan yang sia-sia, jika kita sungguh-sungguh dalam menjalaninya (Hal 37)
Jarak adalah satu-satunya hal yang harus kita kutuk. Namun apalah daya, kita tak pernah benar-benar bisa membuatnya seketika takluk (Hal 52)
Rasa sedih ini butuh waktu yang panjang untuk pulih kembali. Tetaplah menjauh agar hidupku bisa kujalani dengan seharusnya lagi (Hal 127)