Keesokan harinya baekhyun lebih bersemangat berangkat ke sekolah dari pada kemarin. Sebenarnya baekhyun agak kecewa karena chanyeol tidak menghubunginya kemarin.
.
Bel masuk pun berbunyi. Siswa baru diajak untuk berkumpul di aula besar. Disana sudah dipersiapkan banyak kegiatan oleh kakak-kakak OSIS dan guru pembimbing. Hari ini para siswa baru di beri banyak pengarahanseputar sekolah. Apa kelebihan dan kekurangannya, Tata tertib yang berlaku guru guru pengajar dan profil para petinggi sekolah. Dan juga para siswa baru diperkenalkan seputar gedung sekolah yang meliputi seluruh sudut dekolah ini, ruangan ruangan dan fungsinya.
Wakasek sekolah menerangkan v
Semua itu, tapi anak anak kelas 10-D tidak memperhatikan dengan serius. Semuanya berbicara dan bergurau sendiri-sendiri. Akhirnya semua dihukum berlari memutari lapAngan sekolah 4x.
"Kenapa hanya kelas kita yang di hukum? Kan yang lain juga rame" keluh Baekhyun ke chanyeol. "Aku tidak tahu, tapi aku mencintaimu sejak kejafian di kamar mandi itu" ujar chanyeol. Keadaan langsung menjadi hening.
.
"Gila nih, masa kita disuruh lari-lari dilapangan yang gedenya kayak gini " chanyeol memecah keheningan. "Iya ni, belum 2 puteran aja capenya udah kayak gini. Ga tau deh bisa lari sampe 4 puteran apa ngga" baekhyun.
.
Setelah selesai menjalani hukuman, chanyeol dan Baekhyun langsung duduk di bangku taman. "Hosh hosh hosh.. apa kau lelah baek ??" Tanya Chanyeol. "Iy chan, cape banget" jawab baekhyun dengan disertai senyuman tipis di bibirnya. 'apa dia manusia ?? Kenapa senyumnya seindah itu???' batin chanyeol. "Chan , chanyeol ada apa ??" "Emm maafkan aku baek. Aku akan melakukannya." Chanyeol pun langsung mencium bibir Baekhyun. Baekhyun pun langsung membeku, seakan tak percaya apa yang terjadi saat itu.
"Baekhyun maaf, aku tidak bisa menahannya lagi. Aku mencintaimu. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada ditiku baek. Yang ku tahu aku hanya mencintamu baek “apakah dia chanyeol? Apa aku sudah dicium olehnya? Apa sekarang aku masih didalam mimpi? Jika aku tidak berada di dalam mimpi, apa sekarang aku sudah terbang ke langit tertinggi? Apa di benar benar menciumku? Rasanya ingin pingsan” baekhyun bertanya kpda dirinya sendiri di dalam hati sambil memegang mulutnya.
“apa kamumau menjadi kekasihku?” Tanya chanyeol ke baekhyun dengan penuh harapan.
“apa aku sedang bermimpi ?” baekhyun membalas bertanya lagi kepada chanyeol
“tidak, ini nyata. Jika kamu tidak ingin menjadi kekasihku aku akan berusaha menerimakeputusanmu. Tapi aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan mu, aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku” jawab chanyeol
Baekhyun masih tidak percaya dengan apa yang terjadi. Baekhyun terus terbayang baying kata kata chanyeol.
”baekh apa kamu tidak ingin menjawabnya sekarang?”
“beri aku waktu sampai besok”
“kriiing kriiing” bel istirahat berbunyi, seperti biasanya baekhyun, luhan dan kyungsoo pergi ke kantin bersama sama. Tapi saat itu baekhyun teru melamun.
“baekh baekh kenapa kamu terus melamun?” Tanya luhan sambil menyentuh pundak baekhyun..
“ah ada apa?” sahut baek
“kamu sedang memikirkan apa?” Tanya kyungsoo
“ada seseorang yang menginginkanku menjadi kekasihya dan dia menciumku” jawab baekhyun lirih.
“aaaa pasti itu chanyeol. Ya kan?” tebak luhan
“kamu benar. Dia benar benar menciumku. Ini semua membuatku gila”
Tiba tiba datang 4 anggota osis. dan mereka langsung duduk atu meja dengan baekhyun, d.o dan luhan.
“hey. Kau do kyung soo kan. Sebelahmu luhan dan sebelahnya lagi byun baekhyun ??” Tanya salah Satu anggota osis tersebut. “perkenalkan nama ku kai, sebelahku sehun, sebelahnya suho, sebelahnya lagi ada xiumin, sebelahnya xiumin ada chen dan yang paling pojok lay. Bisakah kami bergabung dengan kalian ?? tidak ada tempat lagi disana. Kumohon”. “ga usah ngemis tempat duduk kai. Jangan mempermaluin gua. Mendingan gua beliin meja baru yang berlapis emas dah. Gimana ? mau gak ??” Suho. “jangan kumat deh ho. Gua tau lu holkay. Tapi ga uthah berlebihan juga deh” ujar sehun. “uda uda. Kalian gapapa duduk disini kok” seru luhan. “eh han , apaan si. Nanti kita ga bisa bebas tau” bisik kyungsoo. “liat tuh. Muka mereka. Siapa sih yang ga mau duduk trus makan bareng sama mereka ??”balas luhan. “kamu tuh ya, kebiasaan “ balas baekhyun berbisik ke kuping luhan.
“oke. Kalo gitu, kalian pesen aja nanti aku yang traktir. Anggep aja ini pj” jelas suho. “eh, ho lu pacaran sama siapa??” Tanya kai. “nih, sebelah gua” “lay??. Congratulation ya” sehun. “hun plis deh ga usah sok pake bahasa inggris.” Lay. “btw, kalian juga. Pesen aja semau kalian. Klo perlu se-toko tokonya juga boleh.” Suho. “semuanya ?? boleh ??” d.o. “SEMUANYA HARI INI, KALIAN BOLEH PESEN APAPUN SEPUASNYA. GUA YANG BAYAR” teriak suho.
Tak lama kemudian, bel masuk pun berbunyi. Semua murid pun segera masuk ke kelas, kecuali suho. Ya, karena suho harus bayar terlebih dahulu. “pak, bu. Tulis aja jumlahnya !!”Jelas suho. Banyak yang mengucapkan terimakasih ke suho, “bro, thanks ya” “oppa terima kasih” “hyeong makasih ya” dan masih banyak lagi.
“pak, bu. Semuanya berapa ??”
“semuanya 25 jt”
“kok Cuma dikit sih ?? tadi tuh niatnya mau ngabisin duit disini, eh ternyata, cuman abis 25 jt aja. Gini deh, nih saya bayar 50 jt. Ga usah kembalian ya !!”
“ho, udah deh !! ga cape apa sombong terus ??” keluh chen ke suhongong (tau tuh suho, mendingan uangnya dikasihin ke gua aja. Buat beli tiket konser)
“sebenernya gua tuh bosen hidup jadi orang kaya. Tapi, mau gimana lagi. Duit dirumah gua ga pernah abis abis sih. Padahal, setiap harinya dah banyak yang gua bakar. Tapi ngga abis abis, malah duitnya ngalir terus” jelas suho, panjang, lebar dan jelas.
“ini beneran ga pake kembalian ??”
“wokeh” suho.
Sekarang masih jam 10, tapi semua siswa dan siswi dipulangkan. Karena guru guru mengadakan rapat.”aaahhhh akhirnya aku bisa pulang” ujar baekhyun lega. “apa kamu tidak ingin bersamaku?” tanya chanyeol. “bukan begitu chan. Hari ini sangat melelahkan, aku ingin cepat cepat pulang” jawab baekhyun.
”apa perlu ku antarkan kamu kerumah baekh?”
“tidak usah, aku bisa pulang sendiri chan. Terimaksih atas tawarannya”
“ayolah baekh, sekali kali.” bisikchanyeol di telinga baekhyun
“ya uda deh”
Chanyeol dan Baekhyun pun akhirnya pulang bersama dengan menggunakan motor chanyeol. Saat perjalanan tiba tiba langit mulai mendung. Dan tidak lama setelah itu disusul hujan deras. “baekhyunie kita berhenti di bawah pohon besar itu sebentar yaa” “teruskan saja perjalanannya aku suka hujan hujanan” “kamu nanti akan sakit baek.” “oke oke kita neduh dulu”. Saat turun dari motor, chanyeol menyadari baju baekhyun basah dan baekhyun sangat kedinginan. Chanyeol kebingungan harus berbuar apa, karena dia juga tidak membaawa jaket. Akhirnya chanyeol pun memutuskan untuk memeluk baekhyun.”chanie.. apa yang kamu lakukan ? jangan peluk aku didepan umum!!” kata baekhyun sambil berusaha melepaskan pelukan chanyeol. Tapi semua sia sia chanyeol memeluk erat baekhyun, sampai baekhyun tidak bisa melepaskannya. “ya tuhan. Ini apa ? mengapa jantungku berdegup kencang ? knp aku sangat merasa nyaman jika berada di dekatnya ??”jerit chanyeol dalam hati. Tak lama hujan pun reda. Mereka berdua pun langsung melanjutkan perjalananya
Tak lama, baekhyn pu sampai ke rumah. “chan, nggak mau mampir dulu ??” baekhyun. “ngga usah baekh, udah malem. Makasih ya” “justru aku yang harus bilang makasih ke kamu. Kan kamu yang udah nganterin aku” baekhyun “ok. Btw, aku pulang dulu ya. Daaaa” “daaa”. Saat dirumah, eomma baekhyun langsung menyerbu baekhyun dengan banyak sekali pertanyaan seprti “siapa dia ?” apa dia temanmu ?”“kamu darimana saja ?” “apa kamu sudah makan?” dan baekhyun pun menjawabnya satu persatu. Saat sampai di kamar baehyun langsung mandi dan berganti pakaian. Setelah selesai, baekhyun langsung melamun. “apa aku harus mnerimanya? Dia sudah menciumku tdi pagi. Apa dia benar benar mencintaiku ?”tanya baekhyun dalam hati. Tiba tiba baekhyun dikagetkan oleh tepukan pelan dari eommanya.
“baekhyun, knp kamu melamun? Apa yang kamu pikirkan?”
“ada yang menyatakan cintanya kepadaku tadi pagi”
“sipa dia?”
“dia chanyeol. Dia tampan, tinggi, putih, baik, pintar daaan …..”
“dan apa baek”
“dan aku menyukainya juga eomma”
“Ikuti kata hatimu baekh ! eomma akan selalu mendukungmu. Sepertinya eomma harus memberimu waktu sendiri untuk memikirkannya” seru eomma baekhyun sambil berjalan keluar ruangan.
--------------------------
Pagi ini baekhyun sangat gugup saat masuk kedalam sekolah. “ya tuhaan apa yang akan kukatakan kepadanya nanti, apa aku sedang menuju ke malaikat maut. Ini sungguh mengerikan. Rasa ini membunuhku” gumam baekhyun dalam hati
sesampainya di kelas baekhyun pun langsug pergi menuju bangkunya. Disana sudah ada chanyeol, dia hanya diam saat baekhyun datang. Saat baekhyun duduk, tiba tiba chanyeol memberikan sebuah surat kepada baekhyun.
baekhyunie,
KAMU SEDANG MEMBACA
Wait For Me, Baekhyun !!
FanfictionRated: M Author: piyu 🐧 Chanyeol dan Baekhyun sangatlah beruntung. Karena, mereka dipertemukan di sekolah dan kelas yang sama. Hidup mereka begitu menyenangkan. Sampai akhirnya, cinta mereka terganjal oleh restu orang tua Chanyeol. Chanyeol sudah d...