『 ғaĸeѕтagraм 』 ; bts x rv

a bonus for y'all (seulgi side)

So, berhubungan fakestagram udah setahun tepat hari ini, gue bakal bikin bonus part buat kalian semua yang penasaran sama kondisi jimin - seulgi setelah putus atau sebelum 2 tahun yang ada di fakestagram 2.

Cekidyotz.

❝i let you go because i don't want u to be hurted❞-pjm

❝stay safe dear my lovely-ex❞-ksg

Seulgi bangun dari mimpi buruk nya yang berasa 'beneran' itu.

Dia takut kalau mimpinya itu sebenarnya bukan 'mimpi'.

Memori - memori kejadian kemarin malam pun masuk menyerang kepala Kang Seulgi. Hingga akhirnya,

Seulgi sadar.
Kejadian itu bukanlah 'mimpi'.

Seulgi yang memang keras kepala, berusaha memikirkan itu seolah hanya mimpi. Tapi apa daya, semua bukti yang ia temukan mengarah ke 'faktual'.

Kelopak matanya tak sanggup membendungi air matanya lagi, jadilah ia meneteskannya walaupun secara perlahan - lahan. Agar tak ada seorang pun yang mendengar.

Inilah seulgi dibalik semua canda tawanya bersama teman - temannya. Ia lebih baik merasakan kesakitan terdalam sendiri dibanding harus melihat temannya menahan sakit yang tak seberapa.

Menusuq sampe ke empedu -ksg

Masi sempet sempetnya ngelucu thor
-readers

Ia membuka instagram, lalu mengecek dm terakhir dari pjm.n

"oh inikah salah satu dari beribu indahnya sakit hati? "

Seulgi bersyukur, setidaknya dahyun tidak mengambil fans - fansnya yang selalu menyemangatinya selain mantan tersayangnya itu.

Lg mau mup on, sensor nama y -ksg

Seulgi juga amat sangat bersyukur bahwa dahyun tidak merebut teman - teman se-perjuangannya. Mereka sudah melewati banyak masa - masa bersama. Yakali langsung di ambil orang. Yg ngambil g ngotak kali ew.

Hari ini, tepat hari setelah kejadian buruk itu terjadi.

Dia tidak bisa merasakan apapun.

Lapar, haus bahkan kebelet boker pun tidak.

Terlalu hanyut pada kesedihan. Kesian huhu:(

Ia tetap menangis dan menangis hingga semua kesedihannya hilang dari diri nya. Meninggalkan rasa ingin move on di dirinya.

"i'm sorry park jimin, but aku harus pergi menjadi seseorang yang baru."

Seulgi keluar mengambil jaket, masker beserta topi nya.

Satu tujuan perginya untuk sekarang, salon.

Ting... Ting...

Suara bel di atas pintu berbunyi menandakan ada pelanggan datang.

"tolong poni saya dipotong ya."

  . . .

"oke nona"

Dengan ketrampilan si mbak salon, poni seorang kang seulgi pun sudah di potong membuat dirinya terlihat fresh seperti baru keluar dari oven.g

Kira - kira beginilah penampilan seulgi sekarang :

"ini bayaran nya"

  . . .

"terimakasih nona"

Seulgi pun melangkah kan kakinya keluar salon itu dan berniat untuk pergi sebuah caffe baru yang terletak di daerah gangnam.

Ting.. Tiring..ting..

Seulgi melangkah kan kakinya ke arah kasir, untuk memesan sebuah kopi tentunya.

"mau pesan apa nona?"

. . .

"black coffe satu saja cukup."

Setelah memesan, seulgi memilih tempat duduk di dekat jendela. Agar ia bisa menikmati suasana mendungnya langit.

Tak lama kemudian, gerimis pun mulai membasahi bumi.

Tepat setelah jatuhnya air - air itu ke tanah, sepasang sejoli masuk ke dalam Caffè itu.

"hei baju mu tidak basah kan, yunnie?"

  . . .

"ya ini masih kering , bagaimana dengan mu minnie?"

Tsk. Yunnie & minnie? What kind of panggilan sayang itu?

Tapi seulgi tampak merasa familiar dengan kedua suara itu.

Perlahan tapi pasti, seulgi mendongakan kepalanya.

Dan disaat itulah.

Mereka tahu kalau mereka tidak akan pernah berpisah.

Lelaki yang dipanggil 'minnie' itu adalah. Park Jimin.

Tbc hueeeeeeheheheheheheheheh

Soon ya;)

Ps : MULMED by me.