Utha

o. Utha

Namanya Alisha Kencana Halim. Cewek yang sedang menatap kesal layar ponsel pintarnya. Tepatnya, menatap kesal pesan LINE dari cowok itu.

Sulthan Julian Ankaraja.

Sebut saja cowok itu Utha. Teman Alisha dari kelas 5 SD sampai sekarang. Saat itu Icha pindah dari Medan ke kota ini. Kota dimana ia bertemu cowok semacam Utha untuk pertama kalinya.
Dari pertama bertemu pun, Utha sudah menyukai cewek yang kerap dipanggil Icha itu. Berbanding terbalik dengan Icha yang justru risih karena mendengar Utha terus-terusan bilang; Aku suka kamu.

Masih kelas lima kok udah kasmaran.

Itu yang Icha pikirkan kala itu. Semakin beranjak ke tingkat SMP, Utha mulai berani menembak Icha secara terang-terangan di acara pensi sekolah. Yang berakhir dengan penolakan keras Icha.

Dan kini, Utha melakukan hal yang sama. Bedanya, ia menembak Icha lewat LINE. Itulah yang membuat Icha kesal.

Kira-kira isi pesannya begini;

LINE.

Utha:
roses are red, violet are blue

Utha:
i'm so glad to loving you

Utha:
ichayang EEeeEeeE

Utha:
ayo jadi pacar utha! (^ム^)
read.
7.30 pm

Yang Icha heran, kenapa sosok Utha yang alay begini cuma dihadapannya?

Berbanding terbalik kalau Utha sedang dimuka publik. Sok cool, sok ganteng, sok pintar. Bahkan sok jadi anak basket. Padahal tinggi Utha tak seberapa.

Untuk tampang boleh lah.

Sampai sekarang saja tinggi Icha hampir menyamai tinggi Utha. Hanya berbeda beberapa senti.

Hhhh tau ah!

Akhirnya, Icha membalas pesan LINE Utha;

LINE

Alisha K.H:
dua tiga permen karet

Alisha K.H:
bodoamat kampret

Alisha K.H:
hehe

Utha:
💔

Utha:
remuk jantung q

Utha:
can you hear the kretek-kretek?

Alisha K.H:
g pdl

Utha:
JAHAT! (ಥ_ಥ)
read.
7.45

Utha:
CHA (ಥ_ಥ)

Utha:
ICHA (ಥ_ಥ)

Utha:
yawlo susah menggapaimu cha (ಥ_ಥ)

Utha:
gpp yg penting icha senang

Utha:
kebahagiaan icha kebahagiaan abang juga

Utha:
CIAAAAA (^ム^)
read.
7.50