jaedo: i adore you - finished

03

warning: contains of jaehyun's view. flashback tapi tidak diitalic. typo. etc.

saat usianya mencapai sebelas tahun, jaehyun kecil yang mulai beranjak dewasa, iseng mencoba memaksakan sepasang matanya terbuka hanya untuk siaran ulang NBA league di tengah malam.

tetapi di babak ketiga pertandingan, saat waktu menunjukan pukul dua siang, sebuah suara aneh tiba-tiba memasuki pikiran anak itu.

hai, aku kim doyoung!

ujar suara aneh itu? bahkan jaehyun tidak terlalu paham apa yang gerangan itu katakan.

seharusnya aneh, tetapi jaehyun terlarut dalam kelembutan dan keceriaan dalam nadanya.

awalnya anak lelaki itu ingin kabur menuju kamar kedua orang tuanya. namun suara lembut yang terus berceloteh itu seolah menghipnotisnya.

"is it an angel??" jaehyun bermonolog seraya sepasang matanya menyapu sekitar untuk mengecek ruang tv.

namun semakin ia mencari, semakin ia tahu pula bahwa tidak hal aneh di sekitarnya. jika gerangan itu berasal dari mahluk astral, mengapa jaehyun merasa sangat tenang?

lama kelamaan, setelah gerangan itu menyelesaikan ocehannya, jaehyun tersadar bahwa suara dalam pikirannya berkata dalam bahasa domestiknya sendiri (yang sudah lama ia lupakan karena menghabiskan setengah dekade di negeri paman sam).

keesokan hari, saat sarapan pagi hanya bersama sang ibu, jaehyun bertanya, "mom, do you know someone named kim doyoung?"

mama jung yang sedang memasak menghentikan kegiatannya sebentar hanya untuk menoleh pada sang anak.

"no. why is it, jaehyunie?"

"hm.. last night a voice hung on my mind. and it said kim doyoung its name, also it talked in korean."

sang ibu menorehkan senyum tipis. benar-benar meninggalkan kegiatannya untuk menghampiri sang anak

"so, what do you think about it?" tanya mama jung sambil membelai surai kecoklatan jaehyun.

jaehyun berpikir sejenak sebelum akhirnya memberi jawaban random, "grandpa of grandpa's ghost??"

mama jung tertawa renyah. "god.. my son, jaehyunie. you're getting mature already without we realizes mm?" wanita cantik itu semakin gemas memainkan surai anaknya. "jaehyunie, listen."

"yes mom?"

"it's called soulmate."

xxx

bagi jaehyun, mengetahui perihal cara berkomunikasinya dengan soulmate sudah lebih dari cukup.

tidak ada niatan untuk mengenal lebih jauh atau bahkan sampai bertemu dengan soulmatenya.

suara itu berkali-kali terngiang dalam pikiran jaehyun di beberapa malam berikutnya, tidak sering sih. tapi cukup membuat jaehyun menghafal alunan lembut dari orang bernama kim doyoung yang tak ia ketahui rupanya itu.

"aish kenapa kang-saem begitu menyebalkan?!"

pukul tujuh malam, suara yang tak asing lagi menggema dalam pikirannya.