💢1

4 0 0
                                    



"Issh.."
"Lo ngapain sih ngikutin gue terus dari tadi,udah pergi sana.hush hush!!"

"Nggak mau!!"

Zizi terus berjalan.ia mempercepat langkah kakinya seakan ingin menjauhi laki laki tampan keras kepala yang sejak tadi terus mengekor di belakangnya.

"Zi..tungguin dong,lo lari pake gigi empat ya?ngebut banget."

Zizi menghentikan langkahnya .ia mengepalkan tangannya menahan emosi .

Kampret nih bocah!

"Nah gitu dong .kan kita bisa jalan barengan,biar lebih romantis sekalian deh lo gandeng tangan gue"

"Sekali lagi lo masih ngomong,gue jamin lo nggak akan bisa panggil nama gue lagi."

"Tapi-"

Vano terdiam karena mendapatkan pelototan tajam dari zizi.melihat zizi yang langsung pergi meninggalkannya,sifat cerewetnya yang tidak bisa hilang kembali muncul.

"Lah zi..lo kan tau gue nggak bisa diam,kenapa juga lo nyuruh gue diam.lagian lo belum jawab pertanyaan gue.lo mau kemana?kok buru buru sih?penting bang-"

"Vano..cowok yang ketampanan nya melebihi chaenyol dan kekayaannya melebihi suho.gue mohon deh sama lo,kalau lo emang mau ngikutin gue ,YA UDAH MAKANYA DIEM!!bacot banget sih jadi orang"

"eh tunggu zi"

"Paan lagi sih?!"

"Lo salah ngomong .gue bukan orang,tapi gue kan alien."

Zizi mengembuskan nafasnya kasar.tanpa membalas perkataan vano,ia melanjutkan jalan kakinya.yang kemudian masih di susul oleh vano .jauh keduanya berjalan ,akhirnya sampai di tempat yang di tuju.

Taman!

vano bingung melihat zizi yang berhenti di depan nya .ia sama sekali tidak melakukan apa pun dan hanya berdiri membelakangi vano.
Vano yang sudah membuka mulut untuk bicara kembali mengurungkan niatnya ,saat zizi mulai berbicara.

"Gue kira dia bakalan dateng,gue kira dia nyariin gue,bakal nungguin gue disini,tapi gue salah.dia pasti udah lupa sama gue .dia udah bahagia sama keluarga barunya.ngapain juga dia nyariin gue ,ya kan van?"

"Zizi ?"

"Percuma ya ,gue berharap terlalu tinggi,eh dia nya nggak peduli .tapi.. gue cuma kangen itu aja kok.emang salah ya,van kalo gue kangen sama adek gue sendiri?"

"Eh?lo ngomong apa tadi?"

"Iss.."

"Abis nya kamu ngomong kepanjangan,sih.kan aku nggak ngerti"

Vano berbicara manja kepada zizi ,zizi yang mendengarnya langsung mengangkat sebelah bibirnya dan menautkan kedua alisnya .

Menjijikan,batinnya

Melihatnya vano terkekeh kecil.wajahnya berubah serius ,kadar ketampanannya naik drastis.

"Zi,,lo nggak boleh gitu,lo nggak boleh berprasangaka buruk sama sesuatu yang nggak pasti.mungkin aja sekarang adek lo juga kangen banget sama lo,sabar aja ,gue yakin,lo pasti akan ketemu sama adek lo."

Zizi terharu mendengar beberapa kalimat panjang yang diucapkan makhluk di depan nya ini .

benar benar menusuk sampai ke hati.




"Lo emang bego van,lo cerewet ,gak bisa diem ,kerjanya nyusahin gue,ngeselin,tapi ..lo satu satunya orang yang tulus sama gue .thanks van"

"Gue tau semua yang ada di pikiran lo,zi.andai gue manusia sama kayak lo.gue berharap lo jatuh cinta sama gue "





-zizi-

New update guyss
Jangan lupa voment nya yaksss.
Sory kalau gaje atau gimana ,namanya juga baru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my otherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang