#1

3 0 0
                                    

Aku tidak akan merasa iri dengan mereka yg mampu membeli segalanya dari uang orangtua jalan-jalan keluar negeri maupun membeli barang-barang high class . Aku hanya iri pada orang yang mampu bekerja keras, bercucuran keringat untuk menghidupi dirinya dan keluarganya, dia adalah seorang yang hebat dan tidak ada tandingnya. Apalagi ia yang tak pernah putus asa atas kegagalan, aku yakin orang yang bekerja keras, ulet dan tekun adalah orang-orang yang sukses dimasa depan kelak.
Aku ingin menjadi anak yang tidak pantang menyerah dan memiliki cita-cita yang tinggi meskipun aku hanyalah seorang anak yang tidak berkecukupan, aku tidak menginginkan harta warisan orangtua, aku hanya ingin sukses dan mulai dari nol. Semoga Allah slalu memberi jalan dan petunjuk agar aku bisa mewujudkan semua mimpiku. Mungkin slama ini aku mencari uang untuk membantu orangtua membayar pendidikan ku, bukannya ku munafik pastilah bekerja sambil sekolah itu sangatlah letih, tapi semua itu aku lakukan agar masa depan ku tidak seperti orangtua ku, aku harus berkembang dan membuatnya bangga. Dan aku ingin anakku kelak tidak merasakan menjadi diriku, dia hanya wajib belajar dan berdoa tanpa harus memikirkan cari uang untuk pendidikannya kelak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Surat di Masa DepanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang