19 Desember 2015

60 3 0
                                    

Pagi itu Ira bangun pagi karena ia harus kesekolah untuk mengambil rapor,dan menurut Ira ini adalah hari yang sangat mendebarkan.
Ira sholat dan setelah sholat dia mengambil hp untuk mengecek apakah ada teman yg nge Chat dia.
"Dek" pesan dari Akbar
"Apa mas?"
"Nanti kamu ke depannya kelas 8e yaa, ada yg mau aku omongin"
Muka Ira memerah seperti orang yg kebakaran janggut.
"Mungkin mas Akbar mau nembak aku?" kata Ira dalam hati

Sampai di sekolah Ira langsung ke kelas temannya,ia terbiasa kumpul di kelas 7A bersama geng nya.
Rek rek dengerin,baca deh BBM dari mas Akbar,teman teman langsung mengambil hp Ira dan langsung membaca sampai sampai tak terdengar suara satupun dikelas itu,sebegitu seriusnya teman teman Ira membaca pesan itu.
"Cie ciee cieee" kata teman temannya dengan sangat kompak.
"Agedah cepetkesana" kata jihan
"Cepet ir tunggu apa lagi?" kata umah
"Cepetan ah"kata kikik
Saking malunya aku sampai aku gakjadi kesana.
Pas aku mau ke kelas 7F aku dipanggil mas Akbar
"Iraa!!"
"Eh iya apa mas,kok gak ke 8e aku nungguin tau" kata mas Akbar
Aku hanya diam tak bisa berkata kata
"pinjem hpmu bole?" sahut Akbar
aku langsung berikan handphoneku kepada mas Akbar
Dan mas Akbar kabur karena melihat aku menyapa ibuku yg datang dari kejauhan. Aku tau mas Akbar malu,mangkannya aku tidak mencoba menahannya.

Pembacaan nilai rangking,adalah saat yg ku tunggu tunggu,aku diluar kelas di temani mas Akbar yg sedikit jauh dari tempat yg aku duduki.
"Rangking ke tiga diraih oleh umar" ucap bu pangestu si wali kelas ku
"rangking kedua diraih oleh...... Safira"
Aku langsung loncat kegirangan,dan mas Akbar hanya asik melihatku sambil memegang hpku
"cie rangking dua selamat ya" kata mas Akbar
"iya hehe makasih" ucapku
Karena ibuku sudah mengajakku pulang terpaksa aku harus mengambil hpku di mas Akbar.
"mas aku pulang dulu ya"
"Eh kok udah pulang sini dulu da" kata mas akbar
"Udah ditunggu ibuk"
"Oh iyawes ini hpmu,makasih ya"
Aku langsung lari dengan perasaan yg sangat bahagia,entah padahal baru seminggu aku kenal dia,udah serasa ada rasa ke dia.

"ping!!" pesan dari Mas Akbar sangat banyak,aku baru tau kalau ada pesan dari dia. sudah 10 pesan yg masuk ke hpku.
"Dek"
"Aku tau mungkin ini terlalu cepet buat kamu,tapi aku gak bisa bohong,aku suka sama kamu"
"Kamu mau gak jadi pacarku"
"dek"
"maaf yaa aku ngomong gitu"
"Dek jangan marah"
"Terserah kamu dek mau atau enggak"
Ira bingung "aku baru kenal sm mas akbar masa udah jadian se?apa gk terlalu cepet?" Ira berpikir kurang lebih satu jam
Sampai akhirnya Ira menjawab "iyamas aku mau"
Sebenarnya saat itu Ira terpaksa terima mas Akbar. Karena jujur Ira kan sukanya sm Vikri bukan sm Akbar.

Cinta RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang