03

154 9 0
                                    

Author's Pov
***

Tring..tring..tring..
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, yora dan sahabatnya keluar dari perkarangan sekolah menuju parkiran untuk pulang tentunya.

"Woiii.. Gue sama varo duluan yaaa!!" Teriak alena sambil berlari menuju mobil yang pastinya varo sudah berada didalam.

" iyaaa hati-hati leee" teriak sahabat ale sambil melambaikan tangan.

"Gue sama cila luan ya raa,kita mau ke toko buku dulu" ucap saras sambil menuju mobilnya.

"Oke deh" ucap yora.

"Assalamuallaikum ra" pamit adsila sembari masuk ke dalam mobil

"Waalaikumssallam hati hati ya" ucap yora sembari melambaikan tangan.

Sekarang tinggal lah yora di parkiran,lalu yora pun masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya meninggalkan parkiran sekolah.

Yora Pov

Sekarang gue berada di dalam mobil hanya suara berisik lagu yang menemani. Lampu merah membuat gue terpaksa berhenti, gue liat dari kaca spion sesosok pria yang menggunakan motor gede hitamnya sedang berhenti di belakang mobil gue, entah mengapa gue langsung terpanah meliatnya.

Saat gue sedang asik memperhatiakannya dari spion mobil, tiba-tiba klakson seseorang bermobil putih membuat lamunan gue terhenti dan ternyata lampu sudah berganti warna menjadi hijau.

Gue pun langsung melajukan mobil gue,dan si cowok itu masih berada di belakang gue, lalu tiba-tiba hilang begitu saja karna ramainya orang dan dia yang membawa motor pelan tanpa terburu-buru

saat asik memperhatikan jalanan tanpa sadar ternyata mobil gue kayak ada yang aneh,

gue pun berhenti dan turun dari mobil, ternyata ban mobil gue bocor
"shitt... Anjirrr bener ni ban kenapa pake bocor segala sihhh" gerutu gue sambil menendang ban mobil.

Gue pun langsung menghubungi supir gue.

"pak asep? Ban mobil aku bocor ni pak,bapak kesini ya sekarang, aku di jalan cendrawasih pak"


S

aat sedang menunggu pak asep datang dan melihat jalanan tiba-tiba cowok yang ada di belakang mobil gue tadi, melewati mobil gue, "haaa tu cowokkk.. Pliss berhentii..berhentii..berhentii,ya ampun ga denger yaa" ucap gue pelan hampir seperti berbisik.

"Yaa, pergi yaudahdeh pasrah"

"Hai.. Kenapa mobilnya yora?"

Gue pun mendongak dan melihat ke sumber suara ternyata cowok itu kembali dan nyamperin gue.

"Ahh.. Kok lo tau nama gue?"

"Tau dong" ucapnya sambil tersenyum.

"Hm.."

"Gue nanya lo, kok gak lo jawab sih"

"Lo nanya apa tadi? Gue lupa"

"Belum semenit udah lupa aja, gue bilang kenapa mobilnya neng?"

"Ohh itu tuu bannya bocor

"Lo udah telpon montir atau orang rumah gitu?"

"Udah,gue udah hubungin supir gue,katanya otw tapi lama banget"

"Haha kejebak macet mungkin, gimana kalau lo pulang bareng gue aja?" ajaknya

"Aduh.. Gimana yaa,gak usah deh gue nunggu supir gue aja"

"Yakin nih?"

ucapannya membuat gue jadi ragu dengan pilihan gue

"Iya gue takut ngerepotin" alasan gue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berharap?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang