Authour pov
Seorang gadis yang merenung sambil melihat keluar arah jendela. Gadis berambut pirang, bermata sapphire, kulit berwarna Tan, garis 3 dipipi. Gadis itu menatap keluar dengan pandangan kosong dan dingin.
"Naru.... Ayo waktunya makan dan minum obat" berkata wanita setengah baya berambut merah. Gadis yang dipanggil Naru sama sekali tidak menjawab dan menoleh.
"Naru... Kaasan mohon kepada mu nak, jangan seperti ini.. Kaasan mohon nak.. hiks.... Hiks.... Hiks... Nak kembalilah seperti Naru yang kami kenal, Naru yang periang, ramah, dan selalu tersenyum. Kami rindu dengan Naru yang dulu nak"
Kata wanita tadiNaruto ya nama gadis berambut pirang tetap diam dan hanya melihat kaasannya dengan pandangan kosong.
Kushina wanita separuh baya tadi adalah kaasan dari Naruto, tetap mencoba mengajak bicara anaknya dan kali ini usahanya membuahkan hasil akan tetapi pandangan Naruto tetaplah kosong " Naru, Kaasan mohon kembalilah dan maafkan kami Naru... Maafkan Kaasan naru?"
"Buat apa anda meminta maaf dan pada akhirnya hasilnya akan sama. Dan maaf, Naru yang dulu sudah mati tidak ada lagi Naru yang periang, ramah, dan selalu tersenyum.
Karena kalian lah yang membuat dia mati kedalam kegelapan jadi percuma saja kalau anda minta maaf" kata gadis bernama Naruto dengan pandangan kosong dan dingin
Kushina yang mendengar itu tidak bisa menahan perih dihatinya dan air matanya.
"Maaf... Maaf.. Naru Hiks... Hiks.. maaf... Kaasan naru... Hiks.. apa harus kami lakukan Naru untuk bisa membuatmu kembali seperti dulu"
"Apa anda yakin bisa melakukan apa yang saya mau?" Kata Naruto
"Iya naru, akan Kaasan lakukan apapun itu " kata Kushina
"Baiklah kalau anda yakin. Kalau begitu hidupkan kembali anakku yang kalian BUNUH... Cepat kembalikan ANAKKU YANG KALIAN BUNUH... Hiks... Hiks.. hiks.. apa kalian bisa ?" Kata Naruto histeris
Kushina yang mendengar itu hanyalah diam sambil menangis dan tidak mampu berkata-kata lagi
"AYO JAWAB!!!! APA KALIAN BISA MENHGHIDUPKAN ANAKKU LAGI YANG KALIAN BUNUH... tidak bisakan, kalau kalian sudah tau jawabannya"
"JADI PERGI DARI SINI SEKARANG... KALIAN SEMUA ADALAH PEMBUNUH.. KALIAN PEMBUNUH ANAKKU.. PERGI SAYA TIDAK MAU MELIHAT KALIAN LAGI" lanjut Naruto histeris
Kushina hanya mampu menuruti semua yang Naruto bilang.. dia segera pergi dari kamar rawat Naruto.
Selesai ia menutup pintu kamar itu dia merosot kebawah sambil menangis dan mendengar Naruto yang didalam kamar menangis histeris
T...
B....
C....
Penasaran kenapa Naruto membenci keluarganya ikutin terus cerita ya 😆😆😁😁😎😉😉
Mohon maaf kalau ceritanya banyak gk nyambung + typo bertebaran dimana-mana
KAMU SEDANG MEMBACA
when else do you say i 💗 you
Fanfictionsasufemnaru silahkan di baca, di like' and di coment