"Tak pernah terpikirkan olehku akan hal yang terjadi saat ini"
- Huang Lin Yun"Awal pertemuanku dengannya adalah keajaiban bagiku, kurasa ia adalah gadis yang cocok untuk ku jadikan milikku selamanya"
- Liu Jing Hua*
*
*
*
*
*
*
*
*#daerah_kaki_gunung
Di kaki gunung tempat dimana seorang jarang kunjungi, terlihatlah seorang gadis bernama Lin yun sedang mencari kayu bakar untuk persiapan musim dingin bulan depan.Lin yun tak pernah mengeluh dengan hidupnya, bahkan tanpa orangtuapun ia masih bisa hidup dari hasil kebun buah persik dan semangka yang tidak sengaja tumbuh di belakang rumahnya. Ia merawat dan memetik buahnya lalu menjualnya ke desa terdekat, kadang orang di desa akan membayarnya tidak berupa uang melaikan daging atau beberapa ekor ikan.
*
*
*Lin yun sudah tak memiliki orang tua lagi, begitu miris hidup gadis ini sebenarnya, dari ia berusia 16 tahun ia harus merasakan yang namanya hidup sendirian tak memiliki adik ataupun kakak, ayahnya meninggal saat pertempuran & ibunya meninggal karena mengidap penyakit sesak nafas berlebihan, dan karena sang ibu tak dapat di sembuhkan oleh tabib manapun akhirnya ia bertekad dalam dirinya bahwa ia ingin membuat suatu hal/menciptakan suatu hal yang dapat berguna bagi kehidupan manusia. kini umur gadis ini telah mencapai angka 20 , dan di kerajaan Liu biasanya anak gadis berumur 18 tahun ke atas harus telah menikah. Alasan linyun tak menikah hingga detik ini ialah ia masih ingin hidup bebas dan ingin membuat mimpinya menjadi kenyataan, sudah jelas jika ia cantik dan baik pada semua orang. orang di desa selalu menyebut bahwa linyun adalah wanita idaman yang membuat para lelaki di desa sangat ingin menjadikan linyun sebagai istri.
*
*
*
*Sambil bersenandung ria linyun mengumpulkan kayu bakar ia tak sengaja terbawa oleh suasana dimana dirinya sekarang berada di dekat pinggiran sungai, karena di dekat pinggiran sungai terdapat banyak kayu bakar, ia memungtinya satu persatu sambil merasa senang dalam hati. Saat ia sedang memunguti kayu bakar di dekat pinggiran sungai ia tak sengaja melihat seorang pemuda terluka dan baju yang di kenakannya terlihat banyak bercak darah, karena tak kuat melihat nasib pemuda yang ia lihat iapun menghampirinya.
"tuan kau tidak apa?? Astaga kau terluka! Bagaimana ini?? Apa aku bawa saja pulang ke rumah?? Hahh....tapi badannya besar bagaimana caraku membawanya..... Tidak ada pilihan lain, bisa bisa pemuda ini mati di sini"
*
*
*
*Lin yun pun membawa pemuda itu pulang kerumahnya, dan di rebahkannya pemuda itu di kasur lama kamarnya. Iapun mulai dengan mengambil air di sumur lalu mewadahinya, dan ia mulai membuka sedikit baju bagian lengan milik sang pemuda untuk membersihkan tubuhnya dan membalut lukanya untuk menahan agar luka di tangan dapat di hentikan. Ia tak berani untuk membuka pakaian pria itu lebih lanjut karena ia tau jika ia melakukan hal demikian ia bisa di sebut sebagai wanita "jalang".
Setelah ia membersihkan luka dan bekas darah yang menempel di badan pria itu,,linyun pergi ke dapur dan mulai meracik obat obatan yang dapat berguna untuk membuat luka menjadi sembuh dalam waktu cepat. Saat sedang asiknya meracik obat dari tanaman herbal, pemuda itu pun sadar dan melihat sekeliling ruangan, "sepertinya ini bukan ruanganku, apa yang terjadi?? Terakhir ada bandit yang mencoba merampokku tapi kenapa aku berakhir di sini??" Ucap pria itu dalam hatinya
Pria itu mencoba bangun dari tidurnya dan mencoba mencari jalan untuk keluar dari rumah tersebut, saat ia melewati dapur tanpa sengaja ia melihat linyun asik meracik obat herbal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ai Shi Meihao De
Fantasyhuang Lin Yun awalnya hanyalah seorang gadis biasa yang tinggal di kaki gunung sebatang kara, karena orang tuanya telah meninggal mulai dari sang ayah meninggal saat lin yun berumur 16 tahun karena gugur dalam peperangan, dan beberapa bulan kemudian...