Park Jimin

30 3 2
                                    

Lee Min Za pov

Huh! Ini sudah jam tiga sore,kenapa dia ga line gw coba?

LINE!

Please,ini Park Jimin.

"Anju,ini dari OA-_" batin gw.

Jimin💕 wants to video call with you.

Akhirnya!

"HALOO JIMINN"

"Annyeong:) Ketemuan kuy di kafe biasa nya"

"Sip,otw!"

TUTTT....

Park Jimin pov

Ya,kenapa gw harus pindah!
.
.
.
"Hai Eliza!" sapa gw.

"Apa kau sudah lama?"

"Tidak,baru saja. Duduklah" ajaknya menepuk sofa sebelah.

"Oke,lo mau pesen apa za?" tawar gw.

"Samakan dengan mu!" jawabnya.

"Oke,mba" panggil gw.
"Saya pesen french fries dan mocha ice ya 2"

"Baik, tunggu 5 menit."

"Jimin.."

"Wae??"

"Kau tumben mengajak ku kesini."

"Karna...ini hari terakhir kita bertemu."

"HAH?! APA?!" teriak eliza memukul meja hingga para pengunjung cafe kebingungan.

"Sst! Kau ini"

"Ehehe,maaf. Maksud kau apa?" tanya nya.

"Aku..akan pindah ke kota lain"

"Huh! Aku kira ke negara lain"

"Mas,mba ini pesanan nya" tegur pelayan.

"Eh iya makasih mba" balas jimin dengan senyuman.

Pelayan itu mengganguk dan pergi.

"Kota aopa? Lo moa pindah ke kota aopa?" tanya Eliza yang masih memakan french friesnya.

Author pov

"Kota aopa? Lo moa pindah ke kota aopa?" tanya Eliza yang masih memakan french friesnya.

"Ih,lo ngomong yang jelas. Makan dulu noh." jawab Jimin dan meminum pesanannya.

"Ehehehe,piss"

"Hmm,gangam atau apa gitu. Gw tidak tau,tapi kita masih bisa bertemu kan?" tanya Jimin.

"Hm,itu pasti! Bentar lagi kan kita lulus"

"Yaudah ini udah malam." ucap Jimin dan melihat arlojinya menunjukkan jam 8.

"Ah,Park Jimin gamau pulang. Kemana dulu kek"

"Lo mau kemana emang? Besok lo anter gw aja"

"Yasudah. Jam berapa???" tanya Eliza.

"Jam sepuluh pagi tepatnya.👌" jawab Jimin.

"Nde,pulang kuy!" ajak Eliza.

"Haha kau ini. Baiklah"

THE END OF PARK JIMIN GAESS.
18? Ada apa sama tanggal itu? HAHAHA
Siapa yang udah liat teaser "DNA"?
Comment dong kalo udah:))
Jangan lupa vomments yoi!

Saranghaeyo
-istri sah seokjin



One Day With BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang