Siapa dia ?

3 0 0
                                    


Suara itu... yang terus memanggilku sepanjang malam

yang mulai terdengar sejak peristiwa kecelakaan , menemaniku saat dunia gelap dan terasa dingin

Suara itu.... yang membuatkan perjanjian antara akudengan gadis yang mati karena ingin menyelamatkan kekasihnya.


****

Karin mengalami kecelakaan saat sebuah trailer besar kehilangan keseimbangan kemudi dan menabraknya yang saat itu berada didalam mobil, saat Erik mengeluarkannya separuh tubuh karin sudah hancur dan dokter hampir menyerah dengan kondisi karin yang kemungkinan besar tidak akan selamat, namun dengan nafas yang masih tersisa para dokter ahli melakukan operasi dengan harapan yang kecil sekali. 10 Jam kemudian, Operasi berjalan lancar, Karin selamat namun kondisi tubuhnya tidak utuh seperti dulu, Karena Kedua kaki dan lengan kirinya patah,serta wajahnya hancur, Dokter Lim yang juga sahabat Eric menganggap Operasi ini adalah sebuah keajaiban.

malamnya, Saat Eric dan Vita menjenguk Karin yang masih koma, mereka berdua kaget karena tempat tidur sudah kosong, yang ada hanyalah bekas balutan perban yang penuh bekas darah terhampar di samping tempat tidur, Dokter Lim menyuruh semua petugas RS sakit mencari Karin.

Eric yang telah berkeliling mencari disetiap lorong RS menemukan sosok wanita berambut pirang ikal sebahu yang tampak sangat familiar , wanita itu mengenakan baju pasien dan duduk dilantai sambil bersandar didinding serta memeluk kedua lututnya, wajahnya nampak ketakutan. Perlahan ia mendekati wanita itu dengan hati – hati. Rasa tidak percaya, namun saat gadis itu mengangkat wajahnya ia adalah Karin ! Eric terkaget seperti melihat hantu namun rasa ibanya saat Karin memeluknya lebih besar. " Eric aku takut " karin berkata lirih sambil menangis " kamu kenapa ? kenapa bisa tiba-tiba...? " Eric tidak dapat melanjutkan kata-katanya saat melihat kondisi tubuh karin yang hampir tidak ada cacat sedikitpun! Kaki dan lengannya dapat digerakkan dan wajah gadis itu kembali utuh seperti sedia kala.

" Bagaimana bisa ? "

Karin menoleh dan menunjuk sebuah ruangan yang terkunci rapat, bertuliskan RUANG JENAZAH.

Eric mencoba menelan ketakutannya lalu memanggil petugas ruang jenazah dan memintanya untuk membukakan pintu ruangan tersebut. Ruang Gelap, Dingin dan penuh dengan mayat, Eric, Karin dan Petugas Ruang Jenazah itu masuk kedalam .

Beberapa Jenazah tak dapat dikenali, Karin akhirnya mendapatkan satu Jenazah yang sudah ditutupi Plastik mayat. " Itu.... " karin menunjuk kearah jenazah berada dideretan paling depan. " oh.. itu adalah jenazah pria yang baru saja kecelakaan pagi tadi bersama pacarnya " ucap Petugas jenazah tersebut mencoba menjelaskan " tolong periksa " Ujar Karin.

Petugas tersebut membuka plastiknya sampai pinggang, tampak wajah pucat seorang pria namun tubuhnya hangat, nafasnya sangat pendek sekali dan denyut nadinya sangat lemah " ia masih hidup!!! "

Ujar Petugas tersebut sangat kaget dan buru – buru memanggil Tim Dokter untuk menanganinya lebih lanjut. Dokter Lim dan para dokter yang menangani operasi Karin sangat kaget dan terheran – heran dengan kondisi Karin yang sudah utuh seperti semula. Tidak ada penjelasan ilmiah yang mampu menjelaskan pertanyaan mereka. Termasuk Jenazah Pria yang hidup kembali malam itu.

Didepan ruang ICU karin duduk diantara kursi tunggu, tatapan matanya kosong. Eric menemaninya menunggu Pria yang baru saja dikeluarkan dari ruang mayat itu untuk menjalani Operasi.

" Rin...." Eric memanggil gadis disampingnya itu dengan hati-hati. Karin tak menjawab namun raut wajah dan sinar mata gadis itu seolah menjawab bahwa pikiran dan jiwanya sedang tak disini.

Dokter Lim datang dan langsung jongkok dihadapan karin. " Karin.... " Ucapnya dengan lembut.

" saya sudah sembuh, saya tidak ingin kemana - mana dan akan tetap disini "

Karin langsung memotong ucapan dokter lim karena dapat membaca pikirannya yang ingin memeriksa kondisi karin lebih lanjut dan melakukan CT-SCAN. Eric menyimak ucapan Karin dan melihat sorot matanya yang tak biasa, ia merasa sedang melihat orang asing dalam tubuh kekasihnya .

" Kamu siapa ? " Eric beranjak dari kursi dan menarik tangan karin agar berdiri untuk melihat matanya lebih jelas, Karin menepis Tangan Eric dengan kasar. " Aku pinjam Tubuhnya sebentar " Jawab Gadis dalam tubuh karin, suaranya juga berubah jadi lebih berat.

" kamu tahu rasanya kehilangan kan ? saat kecelakaan pagi tadi, kamu lebih baik bunuh diri seandainya karin tidak selamat "

Eric terkaget karena gadis itu dapat membaca pikirannya.

" aku pinjam sebentar saja hingga operasinya selesai " Gadis itu melanjutkan , dan beberapa menit kemudian salah seorang dokter keluar dari ruang operasi, ia ingin menginfokan kondisi pasien pria yang baru saja dioperasi tersebut namun langsung ketakutan karena melihat sosok karin disamping Eric dan Dokter Lim.

" Dokter Lim, O...pppp..erasi berjalan lancar, dan Paa...sieen butuh waktu beberapa hari untuk sadar dari koma, kepalanya mengalami cidera dan kemungkinan besar mengalami amnesia , kami haaaa..rappp keluarga paa...siennn dapat segera di...hu..bbungi.. "

dokter tersebut menyampaikan dengan gugup serta tak berani memandang wajah karin. Ia kembali masuk keruang Operasi , Dokter Lim juga ikut masuk kedalam.

Air mata mengalir dipipi karin " kau tahu sesuatu ? " ia berkata pada Eric. " lebih baik kau jaga dia mulai sekarang karena segala sesuatunya telah berubah "

" Apaa.. maksud...." Eric tak sempat melanjutkan pertanyaannya karena Karin tiba – tiba pingsan.

Keesokan paginya, karin terbangun dan menemukan dirinya diatas tempat tidur. Eric duduk disamping ranjang dan nampak masih tertidur namun tangannya terus menggenggam lengan mungil karin sepanjang malam.

" Karin.. " suara wanita terdengar memanggilnya dari luar , Eric terbangun saat karin melepas genggaman tangannya, gadis itu berjalan perlahan mengikuti suara wanita yang memanggilnya " Karin kau mau kemana ? "

Eric buru-buru mengikutinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 16, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I CAN FEEL UWhere stories live. Discover now