First School

473 45 10
                                    

"Eommaaaaaa" teriak seorang yeoja yang baru saja terbangun dari tidurnya.

Seorang eomma yang sedang memasak tiba² mendengar teriakan anaknya dari kamar sang anak langsung berhenti melanjutkan kegiatan memasaknya dan langsung berjalan ke arah kamar anak perempuannya itu "waeyo?" kata seorang eomma itu di depan pintu kamar anaknya.

"Yak eomma, kenapa tidak mebangunkan ku? Sekarang lihat. Aku pasti sudah telat" kata yeoja tadi sambil mengacak-ngacak rambutnya.

"Daripada ngambek, mending sekarang kamu mandi biar ke sekolah. Appamu juga belum pergi ke kantor" kata sang eomma tersebut. Sang anak yang mendengar perkataan eommanya tersebut langsung mengambil handuk dan memasuki kamar mandi.

15 menit kemudian

Sekarang yeoja tadi telah siap dengan pakaian seregam sekolah yang ia kenakan dan tas di punggungnya.

"Fany-ah sudah siap? Apa kau tidak mau sarapan dulu?" Tanya sang appa kepada anaknya.

Yeoja yang di panggil fany tersebut menjawab "aniya appa, sekarang aku sudah telat sebaiknya kita pergi sekarang"

Appa nya hanya mengangguk dan langsung keluar rumah di susul Tiffany di belakangnya. Mereka pun berangkat ke sekolah dengan menggunakan kendaraan roda empat itu.

Di Sekolah

Tiffany langsung keluar dari mobil mewah itu dan memasuki sekolahnya. Dia berlari dengan sekencangnya dan tiba di depan kelasnya. Sonsaengnim yang menyadari keberadaan Tiffany di depan kelas tersebut langsung berhenti melakukan kegiatan mengajar nya dan langsung melihat Tiffany. Tiffany yang merasa dirinya di lihat oleh sonsaengnimnya dengan perlahan dia masuk kedalam kelas.

"Maaf ssaem, sa..saya terlambat bangun tadi" kata Tiffany sambil menudukkan kepalanya.

"Pergi ke pojokkan kelas dan pegang telingamu sampai jam pelajaran saya selesai" tegas Sonsaengnim tersebut. Tiffany yg mendengar perkataan ssaemnya itu langsung membulatkan matanya "hah?" kata Tiffany dengan sangat terkejut.

"Kenapa? Pergilah sebelum hukumannya terlambat" kata sonsaengnim itu.

Tiffany kemudian pergi ke arah pojokkan kelas dan melaksanakan perintah sonsaengnim nya tadi.

Seluruh murid hang ada di dalam kelas itu otomatis memperhatikan Tiffany terutama kedua sahabatnya  yang tidak tega melihat Tiffany di hukum seperti itu.

Tiffany hanya pasrah menerima hukuman yang di berikan sonsaengnim itu kepadanya.
Matanya ikut melihat teman teman sekelasnya yang menatapnya seperti tatapan heran. Yah, ini baru pertama kalinya Tiffany datang terlambat ke sekolah.

Kemudian matanya bertemu dengan sepasang mata namja yg sangat ia benci. Namja itu tertawa kecik saat melihat Tiffany di hukum seperti.

"Sialan, awas kau Oh Sehun" -gerutu Tiffany dalam hati sambil menatap namja yang dia benci itu.

30 menit kemudian...

Pelajaran sonsaengnim yang menghukum Tiffany itu telah selesai. Sonsaengnim tersebut telah keluar dari kelasnya, tidak lama Tiffany langsung jalan menuju tempat duduknya dan menaruh tasnya disitu kemudian menduduki tempat duduknya.

"Ya tuhann, sungguh ini melelahkan" kata Tiffany dengan kedua tangan memegangi kepalanya seperti orang frustasi.

Taeyeon yang melihat sahabatnya itu langsung berkata "kau kenapa bisa datang terlambat?" kata Taeyeon heran. Bukannya menjawab, Tiffany malah memejamkan matanya. Yoona yang melihat kedua sahabatnya itu langsung menghampiri mereka berdua "hey fany-ah, kenapa kah bisa datang terlambat?" kata Yoona yang sekarang telah berada di samping Taeyeon.

"eommaku tidak mebangunkanku" kata Tiffany masih memejamkan mata.

"Mem-" perkataan Taeyeon tiba-tiba terputus akibat Tiffany "kita ke kantin saja, aku ingin belanja sesuatu" kata Tiffany yang telah berhasil memotong ucapan Taeyeon. Taeyeon dan Yoona hanya mengangguk mendengar perkataan Tiffany dan langsung keluar kelas.

"Bagaimana rasanya hukuman sonsaengnim tadi? Enakkah? Aku belum perna merasakannya" Kata seorang namja tampan yang berhasil membuat langkah Tiffany dan sahabatnya terhenti.

Tiffany langsung membalikkan badannya menghadap namja tampan itu "Maaf tuan Oh, aku tidak punya waktu untuk berdebat denganmu" kata Tiffany dan langsung melanjutkan langkah kekantin yang sempat terhenti karena perkataan namja tersebut.
Taeyeon yang tidak menyadari kalau Tiffany dan Yoona sudah melanjutkan langkah nya keluar kelas hanya saling menatap dengan namja yang ia sukai, Byun Baekhyun. Chanyeol yang menyadari kalau sedari tadi temannya, Baekhyun dan Taeyeon saling bertatapan langsung berdehem.
"Ehemm... Heyy, kedua sahabatmu tadi sudah keluar. Apa kau masih mau melanjutkan acara tatap menatap mu dengan Baekhyun" kata Chanyeol yang berhasil membuat Taeyeon dan Baekhyun berhenti untuk saling menatap.

Taeyeon melihat ke sekelilingnya, dan ternyata benar kedua sahabatnya sudah keluar tanpa memberitahu nya. Tanpa pikir panjang, ia langsung berlari keluar kelas dengan pipi yang merah seperti tomat.















Annyeong?
Makasih udh baca.
Ceritanya gimana? Mian kalau ada yang gak nyambung. Soalnya ini cerita pertama aku.

Jangan lupa vote dan coment nya yah😁😘❤

감사합니다 친구😘❤💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang