vier

2.9K 216 3
                                    


        Aley menghembuskan nafasnya dengan lega setelah matanya melirik jam tangan yang melingkari tangannya.

         Syukurlah gadis itu tidak telat untuk bekerja part time hari ini. Tadi,saat di perjalanan memang ada sedikit kendala karena ban mobil taksi yang ia tumpangi bocor. Sehingga membuat gadis itu menunggu sedikit lama saat ban mobil itu sedang di pompa. Untung saja ada bengkel yang tidak terlalu jauh di lokasi Aley saat ban mobil taksi yang ia tumpangi itu kempes.

          Aley langsung beranjak masuk ke dalam,saat sampai kamar ganti khusus wanita. Ia menemukan Shinri,temannya yang menghubunginya semalam untuk mengajaknya kerja paruh waktu atau part time.

         “ Pakai ini! ” Ujar Shinri sembari menyodorkan pakaian yang dipegangnya kepada Aley.

         “ Kau serius ini pakaian yang akan kita pakai? ” Tanya Aley sambil menatap temannya dengan tatapan tidak yakin.

          “ Iya memang seperti itu seragamnya,sudah pakai saja. Sebentar lagi acaranya akan mulai! ” Jawab gadis itu yang segera beranjak keluar meninggalkan Aley sendirian. Sepertinya part timer yang lain sudah berada disana,sehingga sekarang hanya ada Aley yang berada di ruangan tersebut.

           Tanpa berpikir panjang pun Aley segera mengganti pakaiannya lalu memakai seragamnya. Ia melihat dirinya di pantulan kaca. Pakaian ini terlalu terbuka menurutnya. Dikatakan seragam juga tidak,karena pakaian itu berupa dress tanpa lengan dan bagian belakang dress tersebut terlalu rendah. Sehingga membuat punggung mulus gadis itu terlihat.

            Awalnya gadis itu sedikit ragu untuk keluar,tapi mau bagaimana lagi? Mau tidak mau Aley harus melakukannya demi kerja paruh waktunya. Walaupun itu membuatnya sedikit risih,tetapi Aley coba memberanikan dirinya untuk tetap terlihat santai.

🍃🍃🍃

          " Wah sepertinya yang datang para pejabat dan pengusaha terkenal ya " decak kagum Shinri membuat Aley mengatensikan pandangannya ke penjuru ruangan yang sangat luas itu. Banyak pria yang memakai pakaian formal seperti jas dan tuxedo. Ada juga para wanita cantik yang memakai dress seksi dan formal.

            Hingga tak lama kemudian,ada seseorang pria yang terlihat sudah 35 tahun keatas memanggil Aley. Ia meminta gadis itu untuk membawakan satu botol wine ke meja tersebut,Aley pun segera mengambil wine beserta gelasnya lalu meletakannya di tray dan membawanya ke meja pria yang sudah terlihat berumur tersebut. Sekelompok pria pria tua yang berada di meja tersebut membuat gadis itu sedikit risih,dengan gerakan yang cukup cepat Aley hendak ingin kembali ke tempatnya. Tetapi gerakannya tertahan karena tangannya ditahan oleh salah satu pria tua yang duduk disana.

     “ Hey nak,kamu terlihat sangat cantik. Mau kah kau menjadi tunangan anakku? ” Tanya nya dengan mata yang sayu,sepertinya pria tua ini sudah mulai mabuk. Aley tidak menjawabnya.

      “ Akan lebih baik jika dia jadi simpanan salah satu diantara kita ” Ujar pria tua lainnya dengan asal.

      “ Lebih bagus lagi jika dia menjadi simpanan kita semua,hahahaha ” dan satu lagi pria tua lainnya yang kelihatan mabuk itu tertawa cukup keras.

      “ Kau akan menjadi sangat kaya raya,gadis cantik. Jika kau mau menjadi simpanan kami semua ” ujar pria berumur yang tadi meminta Aley mengambilkan wine.
Gadis itu terlihat sedikit emosi dan menghempaskan tangannya dengan kasar dari pria tua yang mengenggam tangannya tadi.

       “ Mohon maaf,saya bukan wanita murahan seperti itu. Lebih baik anda semua memanfaatkan umur kalian dengan hal yang lebih positif,apalagi di usia senja seperti kalian—” Jeda Aley.

SchmerzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang