Bukan update

1K 122 30
                                    

Orang bilang sedikit apapun ilmu itu, harus dibagi dengan orang lain agar bermanfaat. Karenanya saya akan membagikan sedikit tentang cara menulis.

Pertama, biasakan menggunakan huruf besar untuk awal kalimat, nama orang/tempat.

Lalu penggunaan di/ke atau yang menunjuk tempat, harus memakai spasi, misal di pasar, ke pasar, di sekolah, bukan disekolah, kepasar.

Lalu penggunaan tanda baca, setiap pemakaian tanda baca tidak menggunakan spasi dengan akhir kata. misal, "Aku dan dia berteman baik. Bagaimana denganmu?" bukan " Aku dan dia teman baik , bagaimana denganmu ? "

Selalu gunakan tanda petik ("....") untuk kalimat dialog, dan jangan lupakan koma, titik, dan tanda lain di akhir kalimat.

Jangan terlalu ikut campur dalam cerita, kecuali itu memang style anda. Maksudnya, misal: Pria itu tampan seperti dewa Yunani. (Aaa..., Author ngiler!) dll. Itu sedikit mengurangi jiwa cerita. Bisa saja sih, diganti jadi: Ketampanannya tak bisa digambarkan, bahkan sampai si penulis jatuh cinta pada tokoh buatannya.

Jangan menggunakan kata kamu untuk orangtua atau atasan. Karena tidak sopan.

Pria dan Wanita sedikit (atau banyak 😂) tidak cocok untuk usia dibawah 20 tahun apalagi anak sekolah. Itu sebutan untuk orang dewasa.

Mungkin ini dulu. Segini aja udah keliatan kayak sok tau 😂😂😂 . Soalnya saya akan balik kanan kalo susunan kalimat dan tanda baca dalam sebuah cerita acak2. Meski sebagus apapun isinya. Menurut saya, yang paling penting dalam menulis adalah benar tidaknya tanda baca, baru setelah itu cerita.

Oh iya, ada juga cerita yang bagus, tapi g jadi aku baca karena satu kesalahan. Ceritanya anaknya si A mau menikah dengan anak tiri bapaknya. Dari awal si anak diakui sebagai anak pria lain, tapi pas mau nikah si A ma suaminya udah cerai. Lha pas ijab khobul, si anak bukannya binti ayah tirinya (ceritanya bpk kndung masih rahasia dari anak) tapi binti ibunya. Hadewh, padahal ceritanya keren, lalu saya mundur dah, g jadi baca. Namanya binti/bin kan belakangnya nama bapak bukan ibuk. So hal kecil itu berarti banget menurut saya.

Karenanya bacaan saya dikit. Biasanya saya baca 1-2 bab dulu atau loncat bab pertengahan, baru mutusin lanjut dan voment. Kalo ga, ya 'Sayonara'.

Gitu aja moga bermanfaat.

Ah, ada yang lupa, jika memberi keterangan, nggak perlu tanda kurung (...). Misal: Anita memanggil Sonya (mama pacarnya). Tulis aja: Anita memanggil Sonya, mama dari pacarnya.

🍀🍀🍀🌸🌸🌸🏵🏵🏵🌺🌺🌺🌹🌹🌹🌼🌼🌼🌷🌷🌷🌻🌻🌻🌱🌱🌱🌿🌿🌿🌾🌾🌾💐💐💐🍁🍁🍁🍂🍂🍂🌳🌳🌳🌲🌲🌲🌴🌴

cusss lanjut nyetrika....

Metamorfosa Tak SempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang