Pertemuan

244 29 0
                                    

Jisoo tiba di rumahnya.ia langsung menghempaskan tubuhnya ke atas kasur.ia menatap langit langi atapnya.ia refreshing sebentar lalu ia menuju meja belajarnya dan mengambil diarynya.ia teringat,terakhir kali ia membuat diary yaitu tentang orang tuanya bercerai.

Ternyata orang tua jisoo sudah bercerai saat ia kelas tiga smp.ayahnya adalah seorang ceo yang terkenal,karena itu ia memiliki banyak uang,dengan uangnya tersebut ia berselingkuh dengan sekretarisnya.

Ayah menyayangi dan mencintainya dulu ,itu lah dibalik wajah ayahnya. Sejak ia berselingkuh ia tidak memperhatikan kami lagi ia sering pulang malam dalam keadaan mabuk.

Sejak saat itu ibu menyadari ayah telah berselingkuh,keluarga yang awalnya harmonis sekarang suah hancur lebur.

Ibunya lalu menceraikan ayahnya.ayahnya tidak mau mengadopsi mereka bertiga.lalu ia dan kakaknya tinggal dengan ibunya.

Sekarang ibunya bekerja menjadi karyawan di sebuah perusahaan besar.untuk membiayai kami ibu sering pulang kemalaman.tetapi terkadang ayahnya memberi uang kepadanya dan kakak kakaknya.

Jisoo langsung menutup buku diarynya tersebut.lalu ibunya pulang.
  
   "Soo-a,ibu pulang"
   "Ne..eomma"
   "Ini ibu bawakan makanan,mana kakak kakakmu?tanya eomma
   "oppa dan eonni belum pulang,ama"
Jawab jisoo
   "Bagaimana sekolahmu,sekolahnya bagus?"
   "Bagus,tapi itu sekolah pilihan ayah,ama"
   "Yang penting dia masih perhatian sama kalian semua"
   "Aku akan membanggakan,ama"
   "Iya.."

Pagi sudah tiba.biasanya minggu pagi Jisoo bersepeda sambil memotret perjalanannya.

biasanya minggu pagi Jisoo bersepeda sambil memotret perjalanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia melepaskan semua kedihan dan kegundahannya.

Tak disangka Sehun juga suka bersepeda pagi pagi.mereka berselisih tapi mereka tidak menyadarinya.

Mereka berhenti di tempat yang sama di tempat itulah mereka bertemu.
Jisoo sedang memotret,tidak disangka ia telah memotret sehun.lalu ia pandangi lebih dekat ternyata ia benar,cowok yang ia potret itu mr.idol.ia nggak peduli,takdir lalu mempertemukan mereka,lalu mereka bertabrakan.
  
   "Chussohammida..."ujar jisoo
   "Naneun.."
   "Biyane.."
   "Kita pernah bertemu?"
   "Biasa idol terlalu banyak fans,jadi lupa semua orang yang dikenalnya"
   "Oh iya,kamu teman sekelas"

Jisoo langsung pergi meninggalkan sehun tapi ia merasakan jantungnya terasa dag dig dug.tapi ia merasa itu hanya perasaan biasa.

Ia berhenti istirahat.tiba tiba ada seseorang menarik tangannya dan langsung membawanya ke suatu tempat.
  
   "Hei,kamu siapa?"
    (Hanya diam)
   "Kamu tidak bisa menarik tangan orang sembarangan!"bentak jisoo
  
Pria itu berhenti,lalu melepaskan tangan jisoo dan menjelaskan sesuatu.

   "Kamu nggak bis.."
   "Sebelumnya aku minta maaf,aku menarikmu karena kamu dalam masalah,karena paparazzi mencari kamu"
   "Apa paparazzi?"
   "Iya kamu tertangkap kamera saat bicara dengan aku tadi"
   "bo??apa aku mendapat masalah lagi kali ini"keluh jisoo
   "Semua orang telah salah sangka,kamu mengerti maksud gue kan?"ujar sehun
   "Ne arraso..ottoke?"
   "Kamu harus hati hati sekarang,aku akan mencari orang itu"kata sehun
   "Tunggu,tapi sepeda dan kameraku tinggal di warung tadi.apa yang harus kulakukan"ujar jisoo
   "Biarkan saja.."
   "Bo??"
   "Lagian itu cuma kamera biasa"ledek sehun.
   "Dasar pria sombong,aku sangat sangat membencimu,camkan itu"ujar jisoo.

Jisoo lalu pergi dengan wajah marah sekali karena kalimat yang diucapkan sehun tadi.ia langsung pergi ke warung tadi,untung saja kamera tersebut tidak hilang.ia teringat kalimat yang ia katakan kepada sehun tadi kalau
   
    "aku membencimu,sangat sangat membencimu"

kalimat itu tertanam di dalam lubuk hatinya yang paling dalam.ia juga berjanji tidak akan pernah terlibat dengan mr.idol itu.
 
Jangan lupa vote dan fallback ya!
  

 

Stop Love JebalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang