Sajak Rindu

73 3 0
                                    

Aku bahkan sering menatap indahnya sang bintang dikala sepi ini menyapa, namun sayangnya yang ada malah sebuah kalimat rindu yang selalu menyapa terlebih dahulu.

Bolehkah aku bertanya pada waktu, kapan dia menyadari perasaanku ?
Bolehkah aku bertanya pada rindu, apa dia juga memiliki rasa yang sama terhadapku ? Seperti halnya aku sedang berjuang sendiri diruang yang sepi, tanpa ada seseorang yang menyadari. Mungkin saja hanya denyut nadi dan degupan jantung yang akan mengerti. Menunggu ditengah sunyi sambil bernyanyi dan melontarkan sajak, sulit aku mengerti kenapa perasaan seperti ini datang menghampiri ? Aku cari alasan, tapi tak kunjung mendapatkan jawaban dan akhirnya aku terus menunggu tanpa kepastian.

Maaf aku merindukanmu dalam diamku, ntah apa yang kurasakan yang jelas aku ingin bertemu ntah itu lewat mimpi, angan, do'a atau bahkan bertemu denganmu walau hanya satu detik. Aku menunggu waktu pertemuan itu akan tiba, namun sayangnya aku tak pernah tau kapan dan dimana pertemuan itu akan terjadi

Rindu Itu KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang