00

226 10 4
                                    

"Mphhhh"
"Euhhhhh"
Yes, suara itu sukses membuat irene dan yeri terbelalak. Sepasang anak manusia yang sedang menikmati ciuman erotisnya di atas sofa yang berada di ruang guru.
Meskipun keadaan nampak remang remang namun siluet itu masih bisa terlihat jelas, di padukan dengan suara desahan lembut yang keluar dari mulut si wanita.

Meskipun keadaan nampak remang remang namun siluet itu masih bisa terlihat jelas, di padukan dengan suara desahan lembut yang keluar dari mulut si wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggep ajah di sofa ya guys)

"Pergi ajah yuk"
"Gamau, gue mau ambil hp dulu di kelas"
"Duhh, gimana kalo 2 manusia keji nyadar ada kita?"
"Ga peduli gue"
"SUMPAH ITU OH SEHUN seonsaeng nim??" Pekik yeri saat si pria itu mendongakan wajahnya untuk membenarkan posisi mereka.
"Stttt bekep mulut lo. Kalo kita ke tauan lo mau gantiin cwe itu?
"Ahhh aku ingin sekali jinja"
"Ahhh bacot lu, kayagituan ajh lu semanget"
"Kayanya bibir tuan OH kenyel abis"
"Yer, pls jgn ngebacot kaya gituan dulu. Yang penting gue mau cari kunci pintu kelas kita, gue pengen ambil hp nihh."
"Ndee eonni"
Plukk!!! Iya itu suara pulpen yg jatoh akibat senggolan tangan yeri.
Dan OMG dua manusia laknat itu menghentikan ciumannya lalu si cwonya langsung jalan ke arah persembunyian irene dan yeri.

Sumpah setan apa yg bikin eneng pgn nulis ini.😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CumbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang