BAB 8" HADIAH TERBURUK"

765 39 0
                                    

AFA POV

1 minggu,1 bulan,2 bulan 4 bulan,6 bulan pernikahanku berlalu,,
Pernikahanku Masih sama seperti 6 bulan yang lalu ,kami masih seperti orang asing yang tinggal bersama ,kami memang satu rumah tapi kami tak pernah berbagi cerita ,kami satu kamar tapi kami tak pernah berkomunikasi dengan baik ,kami hanya saling berbasa basi seperlunya sampai basa basiku menjadi basi mulai 2 bulan yang lalu ketika mas az mulai menjawab pertanyaanku ,dengan kata ,"hmm" "ya" "tidak" "mungkin, " iya juga tak pernah mengijinkanku sholat berjamaah dengannya ,semenjak menikah aku tak pernah menyiapkan makanan untuknya , tak pernah memilihkan pakaiannya, aku juga tak diijinkan untuk menyentuh tangannya,,
Mas az kini sudah mulai berani membawa pulang nida , ya mbak nida sering ke rumah, aku sering melihat mereka sedang bekerja bersama ,makan bersama menonton tv bersama ,bahkan dengan tidak berdosanya merka tidur berpelukan di rumah,,
Terkadang aku merasa sedih ,kecewa, sakit hati ,malu
Sedih ketika mas az mengenalkan mbk nida sebagai pacarnya,,
Malu ,aku malu dengan para pelayan di rumah ini bagaimana tidak mereka selalu memandangku dengan tatapan kasihan dan membodohkanku
Dan sakit hati ini melihat mas az berselingkuh di depanku
Bayangkan istri mana yang tidak menangis ,jika setiap harinya ,melihat suaminya berhianat di depannya
Aku selalu menangis tapi dia tak pernah mengetahuinya
Karna apa? Krna memang dia tidak perduli denganku

Seperti saat ini ,,,,mungkin jika aku tak mengucapkan salam dia masih sibuk dengan mbak nida,,

"Assalamualaikum,,"

"Walaikumsalam,,"

Jawab mereka bersamaan ,mbak nida melepaskan rangkulan tangannya dari mas az ,mas az hanya melihatku sebentar ,aku juga menatapnya sebentar

"Afa baru pulang,,? Kok tumben malem" Tanya mbak nida

"Kerjaan lagi banyak mbak,,,,,aku kekamar dulu ya mbak,,,mas,,"

"Iya af,,"

"Hmm,"

Aku langsung berjalan menuju kamar

AZKA POV

Aku sudah tak bersama nida sekarang ,aku sedang menjalankan rutinitasku setiap malam,yaitu pura pura tidur, seperti biasa, aku sedang mengamati afa yang lagi mengerjakan pekerjaannya ,aku heran dengan dia kenapa hobi banget tidur malem ,jika sudah pukul 2 malam dia baru beranjak dari meja kerjanya lalu mendekatiku dia tak pernah melakukan hal hal aneh padaku ,ia hanya berjongkok didepanku ,memandngku dengan tersenyum dan berkata
"Selamat malam suamiku ,semoga malam ini kau memimpikanku!
Setiap malam dia mengucapkannya

Ini baru jam 12 kurang 10 menit kenapa ia sudah beranjak dari mejanya lalu keluar kamar,tak berapa lama dia kembali ,tapi STOP kenapa dia membawa korek api ,apa dia akan membakarku,,,dasar istri durhaka,,!
Ia berjalan mendekatiku dengan membawa plastik dan korek api ,apa jangan jangan yang di plastik itu minyak tanah,,? Ia berjongkok didepanku ,ia mulai membuka plastik itu ,plastik itu berisi kardus ,ia mulia membuka dengan hati hati kardus itu ,aku sangat terkejut ketika melihat isi kardus itu,,,
Ternyata isinya kue ulang tahun sederhana namun apik ,yang bertuliskan happy birtday afa from azka yang di hiasi dengan lilin yang berbentuk 20
Aku tak pernah merasa memesan kue itu ,tapi kenapa kue itu tertulis dariku ,masih ku perhatikan dia ,ia mulai menyalakan lilin itu,,

"Happy birtday to me ,happy birtday to me, happy birday happy birtday happy birtday afa,,"

Ia bernyanyi dengan terisak ,perlahan ia memejamkan matanya ,tepat ketika ia menutupnya ,aku membuka mataku ,ia berdo,a dengan menangis ,selesai berdoa ia membuka matanya dan aku menutup mataku ,lalu ia meniup lilinnya,,

"Trimakasih mas ,sudah merayakan ulang tahunku bersamaku,,"

Ia tersenyum lalu meninggalkanku ,aku merasa seperti laki laki terbodoh dan terjahat di dunia saat ini,,

AFA POV

Sekarang baru pukul 10 pagi ,karna hari ini hari minggu ,jadi aku baru sarapan ,mas az baru saja keluar dari ruangan gymnya ,keringat masih terkucur dari tubuh dan wajahnya ,ia berjalan menuju kulkas dan mengambil minum,,ia melihatku yang sedang memakan makananku dengan lahap ,

"Aku akan menikah dengan nida,,,"
Ucapnya datar

"JLEBB!!"
Reflek aku langsung menghentikan makanku , aku tak mengalihkan pandanganku dari piring ,,aku tak memberikan jawaban apapun aku hanya terdiam dan mengontrol emosiku ,memastikan pendengaranku mungkin salah

"Ini bukan suatu permohonan ijin,,aku tak meminta ijin darimu ,,kau mengijinkan atau tidak itu tak akan berpengaruh apa apa ,,aku akan tetap menikahi nida ,,,,dan kau juga tak perlu berpendapat ,karna pendapatmu itu tidak penting,,!"

Ia tak menunggu jawabanku ,,,setelah mengatakannya ia langsung pergi meninggalkanku ,badanku bergetar hebat ,mataku mulai panas dan perih sudah tak kuasa aku menahan air mataku ini dari tadi ,rasanya sudah tak kuat mengangkat tangan ini hanya untuk sekedar menghapus air mata ini,,apa lagi untuk berjalan menuju kamar dan bersembunyi untuk menangis,,,rasanya seperti ada bogem yang menghantam hati dan kepalaku sakit benar benar sakit rasanya,,

"Non afa gak papa??

Aku hanya mengangguk

"Ini kado terburuk yang pernah ku terima,!!"batinku




AZKA POV

"Dan kau tidak perlu berpendapat karna pendapatmu tak penting,,"!

Setelah mengatakan itu aku langsung meninggalkan afa
Aku masih berdiri di dekat tangga ,aku masih memperhatikan afa ia tak bergerak tapi bahunya bergetar hebat,tak berapa lama ia terisak

"Maafkan aku af "




"Hy my name is ALIFHA YOUNG
Terimakasih telah membaca ceritaku
Vote dan comment kalian sangat berarti untukku
I LOVE U ALL

"T I M E ? " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang