I'm Your Meung

Hug Me

Annyeong
Ini lanjutan dari part Eyes
kalau kemaren versi Eunji
Sekarang versi Chanyeol ya
Sangat disarankan baca ini sambil denger cover songnya Chanyeol- Hug Me
Biar feelnya dapet 👌😊
Siapin tissue lagi?
Boleh aja buat jaga-jaga 😄
Okedeh Met Reading
.
.
.

🐣🐣

Chanyeol menekuk kaki panjangnya diatas kursi kayu dekat jendela kamar dromnya dan sebelah tangannya digunakan untuk memangku dagu. Pandangannya menatap lurus ke arah jendela yang memperlihatkan pemandangan musim gugur hari pertama dengan tanpa minat.

Ingatannya kembali kedua hari lalu saat Chorong mengabarkan bahwa Eunjinya sedang sakit.

"Chanyeol-ssi, saat ini aku bicara bukan sebagai leader Apink tapi sebagai eonninya Eunji"

"Kau tau kan Eunji tak pernah menunjukan pada orang lain jika dia sedang ada masalah, tapi aku bisa merasakannya dan kali ini ku fikir itu ada hubungannya denganmu"

"Saat ini dia sedang demam dan nekat pulang ke Korea tanpa kami. Kumohon gunakan waktu itu untuk bicara dengannya"

"Aku tak tau seberapa besar masalah kalian, tapi ku harap kalian bisa menyelesaikannya dengan baik, tolong kembalikan senyum Eunji kami"

"Aku percaya padamu Chanyeol-ssi"

Namun apa yang Chanyeol lakukan bahkan tidak mengubah apapun, saat ini hubungannya dengan Eunji masih berada di situasi yang sama, menggantung tanpa kejelasan.
Bukan hanya itu Chanyeol bahkan menyia-nyiakan kesempatan juga kepercayaan yang diberikan Chorong padanya.

"Mau sampai kapan kau begini Chan? " suara namja imut membuyarkan lamunan Chanyeol

"Berkacalah sana, kau terlihat seperti zombie raksasa, Ckck menyedihkan" lanjutnya mendecakkan lidah. Chanyeol hanya meliriknya sekilas lalu kembali ke posisi semula menghadap jendela, tak berniat menanggapi ledekan sahabat sekaligus roomatenya di Exo, Byun Baekhyun.

"Kau masih mencintai Eunji?" pertanyaan Baekhyun sukses mengalihkan perhatian Chanyeol, dia menatap Baekhyun dan mengangguk penuh keyakinan padanya.

"Apa Eunji juga masih mencintaimu? "
Chanyeol mengangguk lagi dengan percaya diri. Tentu saja Eunji masih mencintainya, pikirnya.

"Kalau begitu masalahnya dimana?" tanya Baekhyun tampak gemas sendiri dengan jawaban Chanyeol.

Chanyeol menghela nafasnya yang terasa berat.
"Kau tak akan mengerti Baek"

"Justru itu aku tanya, kalau masih saling mencintai kenapa kalian bertingkah seperti orang asing? "

"Aku mencintainya, tapi tak ingin membebaninya, apa kau mengerti? " jawabnya frustasi. Selain dilema,  egonya sebagai pria juga terluka mengingat kenyataan yang diungkapkan kekasihnya itu.
"Kalau begitu lepaskan dia" ujar Baekhyun dengan santainya.

"Aku tak bisa, aku tak mungkin melepasnya!!" seru Chanyeol tersulut emosi.

"Lalu katakan itu pada Eunji, jangan padaku pabo!!" bentak Baekhyun, dia heran kemana perginya sahabatnya yang happy virus dan cerdas itu.  Sekarang yang ada dihadapannya hanya pria tinggi yang lemah dan bodoh.

"Kau itu namja Chanyeol-ah,  seorang namja lebih mengutamakan logikanya berbeda dengan wanita yang lebih mengutamakan perasaannya"

"Maksudmu?"

"Dengan berdiam saja seperti ini tak akan mengubah apapun, kau harus menentukan sikap" ujar Baekhyun yang ikut lelah melihat tingkah sahabatnya yang seperti pesakitan.