Once Upon A Night ( Tantangan Novel Perfect Love Free )

2.1K 88 14
                                    

Hai-hai,,, ini cerita iseng saya yang saya buat karna mengikuti tantang dari @KatrinLee buat dapetin novel gratis... hahahah .. karna saya ngefans sama cerita dia jadi iseng-iseng sya aikutan deh,,, ini cuma One shoot aja!

Saya ngambil tokoh Gian, karna ini tantangan banget bikin satu karakter yang jauh bgt dari diri saya, hahahaha... mudah-mudahan bisa menang yahh,,, hahah,,, doakan saya!! 

Buat yang belum tau, cerita ini diambil dari salah satu tokoh di cerita GirlsLicious - @KatrinLee .. silahkan dibaca...

________________________________________________________________________________

Once Upon A Night

                'Hah!! Rasanya benar-benar cape sekali, aku ingin sekali cepat sampai di apartemenku. Rasanya membayangkan berendam di bathup dengan air panas ditemani lilin aromatherapy betul-betul menggiurkan,' pikir Gian.

                Sesampainya di basement apartemen dia pun memarkir mulus Aston Martin One seri 77 miliknya yang berwarna putih. Setelah memastikan semua pintunya terkunci dengan baik dia pun melangkah dengan anggun menuju apartemennya. Oh, jangan heran kalau Gian begitu detail bukan karna takut akan kehilangan, tapi dia suka sekali mengerjakan segala sesuatunya dengan detail dan rapi.

                Sesampainya di depan pintu, Gian segera menekan sederet keycode pada panel pintunya. Ketika pintunya terbuka tiba-tiba dia mendengar suara riuh dan seperti banyak orang yang berlari. Dengan bingung Gian menoleh ke kiri kanan melihat dari mana datangnya suara gaduh itu. Tiba-tiba rasa takut mengahantuinya.

'Apakah ada perampok? Tapi ini adalah apartemen yang paling terjamin keamanannya!!'  pikir Gian.

Sesaat kemudian tiba-tiba seorang laki-laki berlari ke arahnya, dan tanpa terduga pria itu berhenti di depan Gian. Kemudian melirik ke arah pintu apartemen Gian yang terbuka. Tanpa terduga pria itu menarik tangan Gian dengan cepat memasuki apartemen Gian dan menutupnya.

Gian yang masih shock hanya bisa terdiam, saat kesadarannya pulih dia baru berpikir dengan jernih. Pria yang menariknya sedang berdiri di depan pintu mengintip keadaan diluar melalui lubang kecil di pintu dan sesekali menempelkan telinganya ke pintu.

'Siapa dia?? Apa dia akan berbuat jahat?!! Oh, tidak!! Aku harus menelfon! Siapa?? Neyna!! Dia yang paling sering datang!!'  pikir Gian takut.

                Dengan panic Gian pun merogoh tasnya mencari ponselnya. Saat melihat Gian sedang sibuk mengaduk isi tasnya, dan mengeluarkan ponselnya, pria tadi pun langsung mengambil ponsel Gian dan mengantunginya ke dalam jeansnya.

"Aku mohon Nona! Aku tidak bermaksud jahat! Aku hanya butuh tempat bersembunyi, bisakah ?" pinta pria itu. Suara baritonnya dengan lembut memohon kepada Gian yang terlihat pucat.

                Gian yang sempat kaget tiba-tiba berlari ke pintunya bermaksud meminta pertolongan. Tapi dengan sigap pria itu menahan tangannya. Saat Gian ingin memukul dengan tas Chanel nya, pria itu pun dengan gampang menahannya. Tangan Gian ditarik dan didekapnya di depan dada pria itu. Gian seketika membeku. Mungkin kalau Andrea atau Neyna diposisinya tidak akan sekaku dirinya. Sorot mata pria itu terlihat tajam tapi begitu teduh. Wangi parfum pria itu gentle tapi memabukkan.

'What the hell?! Apa yang kau pikirkan Gian??' umpat Gian

"Pleasee.. Pleasee.. Just stop it, okay? I promise I will not do anything to you!!" seru pria itu memohon.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 06, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Once Upon A Night ( Tantangan Novel Perfect Love Free )Where stories live. Discover now