Episode 3

47 3 0
                                    

.
.
.
.
~~~~~

"Aaaa....wwww sakittt bangettt dah pala gue" keluh key sambil pegang kepala yang sakit.

"Gua juga kali, kejedot stir mobil ntuh sakit banget " ucap Monic pada key.

Dirga berhenti mendadak,karna dirga tau ada yang mengikuti dirinya dari belakang, dirga langsung turun dari motor nya, kemudian dirga nyamperin mobil yang ngikutin dia dari belakang.

"Woy keluar loh..." bentak dirga sambil ngetok kaca mobil,

Key dan monic pun langsung keluar dari mobilnya sambil senyum dan masang wajah tanpa dosa

"Ngapain lo ngikutin gua hah?" bentak dirga.

"Sorry kak gue ngikutin lo karna di suruh key" tunjuk monic kepada key.

Key yang kaget pun langsung melotot ke arah monic

” oh jadi elo yang nyuruh dia ngikutin gua? " tanya Dirga
"So..sorry kak gu.. ucapan key dipotong oleh dirga karna dirga langsung narik tangan key.

Key di paksa untuk naik motor bareng dirga,

"Hati-hati key" teriak Monic.

diperjalanan Dirga ngebut banget kek orang lagi bonceng boneka, karna Dirga ngebut banget gue yang takut jatoh pun refleks meluk Dirga dari belakang.

"Dirga lo gila ya? Anak orang mau bawa kmana? Lo boleh marah tapi jangan ngebut kek gini gue belum mau mati kali, gue masih punya banyak mimpi yan blm bisa gue raih" celotehan key pada dirga.

Dirga tak menggubris perkataan key dirga tetap fokus mengendarai motornya.

Key yang semakin kesal pun terus berceloteh

"Klo lo ga berhentiin motor nya gue bakal loncat sekrang juga" ancam key kepada dirga.

Dirga pun lansung menghentikan motonya di dekat lestoran
Key pun langsun turun dan masang ekspresi cemberut.

Dirga tetap memasang ekspresi tenang dan datarnya namun tetap tampan,
dirga melihat key yang cemberut itu sebenarnya gemas dengan tingkah key tapi dia juga marah dengan key ,dirga menarik tangan key untuk masuk kedalam restoran

Disana key dan dirga duduk, dirga memesan makan dan minuman tapi hanya untuk dia sendiri,key pun kesal dengan tingkah dirga,karna dirga makan sendiri dan diam akhirnya key milih membaca untuk mengusir rasa bosana dan bingung terhadap  tingkah Dirga.

" lo kenapa ngikutin gue?" tanya dirga kepada key yang sedang fokus membaca buku.

"Gue cuman takut lo knapa-knapa soalnya lo nyetir kek orang kesurupan trus lo kaya ga fokus buat ngendarain motor lo" gue kasih penjelasan kepada dirga.

"Oh" jawab dirga sambil melanjutkan makannya.

Key sebenarnya kesal tapi dia memilih diam dan melanjutkan membaca.

"Trus knapa lo ngajak pulang El sma jennie?"Tanya dirga.

" karna mobil jennie lagi di bengkel trus El juga kan tetanggaan ama jennie" jawab key dengan malas.

Dirga hanya diam dan melanjutkan makannya

" lo kenapa si tadi ngebut kek gitu trus marah gak jelas gitu?" tanya key dengan penasaran.

" bukan urusan lo " jawab dirga dengan tenang.

Key yang makin kesal dengan dirga pun akhirnya memilih untuk pergi namun tangannya ditahan oleh dirga

" lo pulang bareng gue " ucap dirga dengan muka gantengnya.

Key pun hanya menganggukan kepala,
setelah sampai dirumah key yg tidak terlalu besar dan tidak terlalu megah
Key pun turun dari motor dirga

" thanks udh nganterin gue pulang" ucap key dengan nada malas sambil melangkah untuk masuk kerumah.

"Key " panggil dirga

Key hanya menengok

"Thanks udh nemenin gue makan dan sorry tadi gue marah ke elo" ucap dirga.

Key hanya tersenyum

Di dalam kamar key,
Gue masih kepikiran Dirga kakak nya Jennie,
Gue masih merasa aneh karna sikap Dirga itu sangat misterius, susah ditebak gitu

Ketika Dirga sampe rumah,
Jennie lagi duduk sambil liat drama school 2017 masang muka cemberut .

"Ngapa lu dek? " tanya dirga pura-pura ga tau.

"Masa tadi gue pulang ama play boy cap cai coba kak-_- " jawab jennie.

Diraga cuman mengaggukan kepala dan pergi ke kamar

" kamvret lu kak" teriak jennie ke Dirga

Di kamar ,
Gua mrasa kasian sama tuh anak,sebenarnya gua marah ke key bukan karna ngikutin gua,tapi karna gua kesel sama tuh bocah masa adik gue balik dianter El, gua ga sukalah karna El itu play boy, gua ga mau dan ga relaadik kesayangan gua sakit hati karna sohib gue sendiri yaitu El, sebenarnya gua senang-seneng aja kalo key perhatian sama gua walaupun gua tau key itu, cuman anggep gua kakaknya Jennie

.
.
.
.

TBC

it's not fineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang