COMPLICATED KIM'S 2
***
Sore hari seperti ini, Kyuhyun biasanya sudah membereskan beberapa pekerjaan rumah. Walaupun hanya sekedar membuang sampah, menata baju dan mengerjakan tugas sekolah. Namun sore ini, anak itu masih betah bergelung dengan selimut tebalnya setelah pulang sekolah dengan diantarkan oleh Kibum tadi. Tidak banyak yang bisa Kyuhyun lakukan. Suhu tubuhnya yang mendadak tinggi dan sempat mengalami sesak napas tadi membuat Kyuhyun enggan untuk bergerak. Ia takut sesak napas atau sakit di bagian dada yang biasa ia alami akan kambuh dan membuatnya mati kesepian seperti ini.
Kyuhyun mencoba mengatur napasnya, berharap agar ketika ia menggerakkan bagian atas tubuhnya, sakit itu tidak akan timbul dan membuatnya terpaksa merebahkan tubuhnya sepanjang hari. Saat berhasil duduk, Kyuhyun akhirnya mampu mengatur napasnya menjadi lebih normal. Beruntung rasa sakit yang kadang membuatnya bingung itu tidak timbul.
"Syukurlah," gumam Kyuhyun setelah berhasil berdiri.
"Sebaiknya aku berolah raga sebentar."
Kebiasaan Kyuhyun setelah berhasil mengajak tubuhnya berdiri tegap setelah merasakan sakit adalah berolahraga. Olahraga versi Kyuhyun bukanlah olahraga yang biasa dilakukukan orang-orang pada umumnya. Kyuhyun hanya akan berjalan santai mengitari ruang tamu, kembali ke kamar, berjalan lagi hingga ke teras sambil meregangkan otot dadanya. Kadang Kyuhyun selalu menyempatkan diri untuk melatih pernapasan.
"Sepertinya aku memang kurang berolah raga," gumam Kyuhyun ketika sudah sampai di teras rumah.
"Kyu!"
"Eoh, Chwang kau dari mana?" tanya Kyuhyun ketika melihat Changmin memasuki pekarangan rumah sederhananya dengan membawa 2 kantong plastik berukuran besar.
"Eomma baru saja pulang dari perjalanan bisnis. Karena lupa membawa oleh-oleh untukmu karena terburu-buru, jadi Eomma menyuruhku membelikan beberapa makanan dan camilan untukmu dan Hyungdeul." Changmin terlihat masuk ke dalam rumah dan meletakkan barang bawaannya di meja makan kecil milik sahabatnya.
"Seharusnya tidak perlu serepot ini," ujar Kyuhyun merasa tidak enak.
"Sama sekali tidak, Kyu. Oh iya bagaimana keadaanmu sekarang? Sudah membaik?"
Kyuhyun tersenyum menanggapi pertanyaan Changmin. "Seperti yang kau lihat, Chwang."
Changmin mengamati wajah sahabatnya, sepertinya Changmin benar-benar meneliti setiap inchi tubuh Kyuhyun hingga matanya tampak mendelik, "Menurutku kau lebih baik daripada tadi. Tapi wajahmu masih pucat, sebaiknya istirahat saja. Akan ku buatkan makanan untukmu."
Kyuhyun menghentakkan kakinya, "Kau seperti Hyungdeul. Aku sudah baik-baik saja." Kyuhyun tampak menekuk wajahnya, namun tetap menuruti Changmin untuk istirahat. Anak itu memilih untuk duduk dengan tenang di salah satu kursi di depan meja makan.
"Kau jelek sekali, Kyu."
"Apa kau bilang?"
"Kau jelek. Sangat jelek," ungkap Changmin sekali lagi.
"Kau menyebalkan. Sangat menyebalkan," balas Kyuhyun dengan gaya bicara yang sama persis dengan Changmin.
"Sudahlah sebaiknya kau segera mandi. Makananan akan tersedia di atas meja makan ketika kau keluar dari kamar mandi nanti...Kka," Changmin mendorong tubuh sahabatnya, memasukkannya ke dalam kamar mandi. Tidak lupa sebelumnya Changmin mengambil sebuah handuk berwarna biru dan menyampirkannya sembarangan di atas kepala Kyuhyun.
"Yak, Chwang! Kenapa kau berbuat seenaknya? Ini rumahku!" Teriak Kyuhyun dari dalam kamar mandi.
"Aku tidak peduli Kim. Cepat mandi atau demam mu akan semakin parah!" Sahut Changmin yang juga berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Kim's
FanfictionKyuhyun seorang adik yang polos, manja, penurut dan genius. Suatu ketika anak itu menangis dan merajuk ketika terbangun di sebuah kamar Rumah Sakit. Kyuhyun takut jika biaya Rumah Sakit mahal dan ia takut jika tertular penyakit parah di lingkungan y...