Aku bertanya pada dirinya,
Hei, siapakah kamu?
Mengapa kamu bisu?
Mengapa mata mu pilu?
Apa yang ada dalam dirimu?Dirinya menjawab,
Aku tak tahu siapa aku
Aku tak bisa bersuara lagi
Aku sedih dibiarkan terluka selalu
Hanya ada aku dan rasa bodohkuPikiran aku mulai melayang,
Dia ingat tentang dirinya yang berusaha baik
Dia ingat dirinya yang dibuang ketika tak dibutuhkan
Dia ingat dirinya yang lemah
Lalu dia marah pada dirinyaDirinya membela,
Aku tak bisa berpura-pura tak tahu
Aku tak bisa menyuarakan suaraku
Aku lemah dan aku direndahkan karena selalu baik pada merekaAku dan dirinya diam
Pikiran mereka melayang sendiri
Beberapa kali bertengkar dan mencoba mengerti........
Bagaimana ini?
Aku lelah menjadi baik
Aku benci direndahkan
Aku benci tatapan itu
Aku bosan menunggu karmaDirinya menjawab,
Kita tanyakan saja pada Tuhan
Mengapa dia menaruh kita di tempat seperti ini