Bab 8

433 4 0
                                    

Setelah aji pulang vanessa pun masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum mah"
"Walaikumsalam sayang" jawab denis yaitu mamahnya vanessa
"Kamu dianter pulang sm riki nes?tumben dia anter kamu" Tanya denis
"Bukan mah"jwb vanessa singkat
"Terus siapa dong?"tnya denis
"Aji mah tmn aku" jwb vanessa
"Masa sih temen? Temen apa temen" ledek denis
"Ih apaan sih mah udah ah nessa cape mau mandi trs istirahat deh" kata vanessa yg pergi meninggalkan denis mamahnya ke kamar nya
"Makan dulu sayang abis mandi baru istirahat,mama masak udang loh kesukaan kamu" teriak denis

Setelah mandi,makan sekarang vanessa pergi ke kamar nya untuk beristirahat.
Seperti biasa vanesaa ngeplay musik kesukaan nya.

Tiba tiba ponsel nya ada notifikasi dari line masuk.
Vanessa membuka nya

Riki alvaro
Sa?
Gue mau jelasin soal yg tadi disekolah,lu bisa gak ke kafe biasa,atau engga gue jemput kerumah lu skrang.

Vanessa hanya membaca nya saja.
Dan melanjutkan istirahat nya dan memejamkan mata nya.

30menit kemudian. Ada telpon masuk dari hp nya
Vanessa tebangun dan melihat hp nya. Ternyata itu telpon dari riki.
Vanessa memilih  untuk mematikan nya dan melanjutkan tidur nya.

                                 ***

Jam menunjukan pukul 6:30 pagi

"Nes ayo bangun udah siang kamu sekolah gak?" Tanya denis sambil membuka gorden kamar vanessa , matahari menyinari wajah vanessa tetapi vanesa tetap saja tidak bangun dari tidur nya,vanessa hanya mengeluarkan suara rintihan suara kesakitan yg samar samar.
"Nes?" Kata denis yg membangun kan vanessa dan duduk disamping vanessa sambil membuka selimut nya

"Mah aku" terdengar suara vanessa yg lemah
Mendengar itu denis memegang kening nya vanessa

"Ya ampun sayang kamu kenapa?badan kmu panas sekali.kamu sakit?"tanya denis
"Kerumah sakit sekarang ya,tunggu mama panggilin supir dlu" kata denis dengan wajah panik dan langsung turun kebawah untuk memanggil pak udin supir pribadi keluarga vanessa

Beberapa saat kemudian
Mereka sampai dirumah sakit dan mengantarkan vanessa keruang pemeriksaan. Dan dokter langsung menangani nya.

Sementara dokter lagi memeriksa vanessa denis menelpon hani untuk memberi tahukan bahwa vanessa masuk rumah sakit.

30 menit denis menunggu akhirnya dokter keluar .

"Dok gimna keadaan anak saya?" Tanya denis histeris
"Ikut keruangan saya bu skrng,saya akan jelaskan diruangan saya" kata dokter
"Baik dong" kata denis

Sesampainya di ruang dokter mereka pun berbicara
"Gimana dok keadaan anak saya?"tnya denis
"Jadi gini bu,trombosit anak ibu tidak setabil kadang naik dan turun itu yg menyebab kan suhu tubuh anak ibu juga tidak setabil kadang panas dan kadang bisa juga dingin,hal ini tidak anak ibu rasakan atau anak ibu tahan rasa sakit nya makanya sekarang anak ibu drop,sementara Ini anak ibu harus dirawat bu sambil menunggu trombosit anak ibu benar benar stabil,kalo tidak di rawatsaya khawatir akan menyebabkan DBD bu"
Kata dokter

"Iyaiya dok saya mengerti , lakukan apa saja dok supaya anak saya sembuh" kata denis
"Iya bu saya akan berusaha" kata dokter
"Iyaudah dok saya permisi ya" kata denis
"Oh iya bu silahkan" kata dokter

Denis pun keluar dari ruangan dokter dan menuju ruangan pemeriksaan karna vanessa akan dipindah kan keruang rawat inap.

                                   ***

Sementara itu disekolah hani dan lina hanya terlihat berdua saja.
Lina dan hani sedang berjalan di koridor sekolah.
Tiba tiba
"Hani , lina" panggil seseorang

Pelampisan Ku (Tmt)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang