Baby Between Us [END]

6

************

"Mmama.. umma.." teriak jesper melihat baekhyun berjalan cepat kearahnya.

"Ne ne.." baekhyun langsung mengambil jesper dari gendongan luhan.

"Cha, tiang itu sudah 15 menit berdiri disana.." luhan menunjuk chanyeol yang sedang berbincang dengan tao dan lay di bagian kasir.

"Arra.." baekhyun merapikan pakaian jesper lalu melirik chanyeol sekilas.

"Kalian akan berkencan..??" tanya luhan jahil dan tertawa kecil.

"Anni..!! hanya belanja bulanan.." baekhyun menatap luhan tajam.

Luhan hanya tertawa menanggapi sikap baekhyun. Heol, ia berhasil memaksa baekhyun menceritakan apa yang terjadi didapur kemarin.

"Appa.. papa.." jesper bergumam senang dan merentangkan kedua tangannya.

"Hey baby boy.." chanyeol langsung mengambil jesper ke gendongannya.

"Selamat ya hyungdeul.." tao tersenyum senang.

"Ne, semoga semuanya lancar.." lay juga tersenyum senang.

Baekhyun menatap bingung, kedua rekan kerjanya ini memang luar biasa tingkahnya. Jadi baekhyun hanya diam dan tersenyum kecil.

"Jja, kami pergi.."

"Anneyong samchon.." chanyeol berucap menirukan suara anak kecil dan melambaikan tangan kecil jesper.

Banyak pasang mata memandang iri. Baekhyun fokus mendorong troli sambil menatap rak barang, sementara dibelakangnya chanyeol mengikuti sambil bergumam dengan jesper digendongannya.

"Sayang, masukkan juga bubur rasa pisang.."

"Arrayo.."

Baekhyun mengambil bubur bayi rasa pisang dan memasukkannya ke troli mereka.

"Aanngg.. eungg maaa.." jesper mencoba meraih bahu baekhyun.

"Umma tidak bisa menggendong sayang, dengan appa saja ne.."

"Gwenchana chan, biar denganku.."

Dengan cepat jesper beralih di gendongan baekhyun. Bayi mungil itu langsung memeluk lehernya erat. Chanyeol tersenyum melihat baekhyun mengelus pelan punggung jesper. Tubuhnya sedikit demam.

"Chan tubuhnya semakin menghangat.." baekhyun melirik chanyeol khawatir.

"Gwenchana, ingat choi uisanim bilang itu efek biasa setelah vaksin.."

"Aku hanya takut ia semakin demam tinggi chan.."

"Kita bisa menghubungi choi uisanim nanti, ayo belanja lebih cepat.." chanyeol mengusap punggung baekhyun lembut, menenangkan bayi besarnya.

Beberapa orang yang memperhatikan berbisik iri. Mereka terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia.

Chanyeol meletakkan satu persatu barang belanjaan mereka di meja kasir. Yeoja yang bekerja sebagai kasir sedikit merona memandang wajah tampan chanyeol.

"Sayang, benar ini semua barangnya..??" tanya chanyeol. Tangannya meraih bahu baekhyun agar berdiri di sebelahnya.

"Em ne.." baekhyun masih mengusap lembut punggung jesper, bayi itu mulai tertidur.

"Gwenchana.." chanyeol mengusap sayang bahu baekhyun.

Yeoja kasir tadi menggerutu pelan. Iri karna ternyata si tampan ini sudah berkeluarga.