Belum ada judul

(2)

Hingga akhirnya, T dan B terpisah kerja JSH, namun masih tetap berteman, seiring berjalannya waktu, T sering jalan bareng dengan JSH, dan akhirnya T menyatakan perasaanya dengan JSH, dan meraka pun jadian, namun karena JSH ternyata ada perasaan dengan B, dan akhirnya T&JSH hanya pacaran kurang dari 24 jam, hati T pun hancur mendengarnya, lalu T marah dengan keputusan yang diambil oleh JSH, namun T tetap menerima kenyataan yang ada. T pun berubah sifat 180°, T pun sering merokok, mabuk, meninggalkan ibadahnya. Semua karena JSH. T sering kali murung, sering menyendiri. Banyak teman T yang menghibur, namun T tidak senyum, apalagi tertawa seperti biasa. Walaupun hati T hancur, namun T tidak bisa marah dengan JSH, karena T sayang dengan JSH. Namun sekarang hubungan T dengan B, serta JSH sudah membaik, walaupun hubungan T dengan JSH ada yang berbeda. T menginginkan untuk JSH kembali lagi dengan T, namun mau bagaimana lagi, JSH sayang kepada B, bukan kepada T. Namun T menerimanya dengan lapang dada. T ingin mengajak jalan JSH, namun canggung, malu, serta tidak enak hati