Namaku Kim Se hoon, Aku seorang Maba (Mahasiswa Baru) di kampus xxx. Aku juga seorang laki - laki yang cukup tampan untuk meluluhkan hati seorang wanita. Mungkin tidak ada wanita yang tidak bisa kululuhkan hatinya. Karena itulah Aku sangat menyukai kehidupanku yang sempurna ini.
Seperti biasa, setelah pulang dari kampus aku selalu nongkrong bareng teman - temanku. Tapi tidak untuk minggu - minggu ini, Karena ada seorang wanita yang selalu mengikutiku. Bukan-nya aku seorang pengecut yang takut dengan wanita, Tapi Aku sangat takut karena dia bukanlah manusia pada umumnya.
Setelah kelas berakhir, dengan cepat kukemasi barang - barangku dan segera pergi menuju tempat parkir motorku. Saat itu aku sangat lapar, Untuk mengganjal perut kosongku ini Aku membeli beberapa roti dan minuman kaleng di sebuah warung kecil didepan kampus dan kulanjutkan berjalan menuju tempat parkir sambil memakan roti yang kubeli tadi.
Tempat parkir motorku lumayan jauh (maklum kampusnya Gede), kira - kira 5 menit aku baru bisa sampai ditempat parkir. aku mendengar seseorang memanggil namaku dengan keras dari belakang.
"Se hoon ! Tunggu !" Teriak teman seperjuanganku waktu masih SMA dulu.
"Eh Annes ? kenapa kau terengah - engah ?" Tanyaku sambil menyodorkan sebotol minuman untuknya.
Hyung Su Annes, seorang Laki - laki berambut hitam pekat, memiliki warna mata hijau kebiruan dengan cepat mengambil sebotol air yang kuberikan.
"Tunggu sebentar ! biar kuminum dulu." ucap annes sambil meminum dengan sekali teguk.
Aku hanya terdiam berpikir bagaimana air sebotol bisa langsung habis dengan satu teguk.
"Aahh Segarnyaa ~" (sambil menghela nafas)
"Kau mau kemana Se hoon? kemarin kau bilang kita akan pergi membeli persediaan makanan untuk pesta nanti malam. Apa kau sudah lupa ? atau kau tidak mau pergi denganku ?" Tanya Annes kepadaku.
"Maaf... sepertinya aku tidak bisa, karena ada hal lain yang harus kulakukan. Hal ini juga antara hidup dan matiku." sebuah alasan yang kurang masuk akal terucap dari mulutku
"Apa maksudnya antara hidup dan matimu?".ucap Annes dengan penasaran sembari membuang botol ke tong sampah. Dan aku hanya diam tanpa memberikan jawaban sepatah katapun.
"Aku mengerti ! sepertinya kau sudah lebih dewasa Kim Se hoon." Ucap Annes dengan menepuk pundak kananku.
Saat itu aku bingung kenapa ia mengucapkan kalimat itu. Tapi aku harus segera pergi dari tempat ini sebelum aku bertemu dengan wanita menakutkan itu.
Belum lama aku berjalan menuju tempat parkir motorku, seseorang sekali lagi memanggil namaku dengan keras, kali ini kudapati suara seorang perempuan, aku mulai merasa jika wanita itu adalah seseorang yang ingin kuhindari. Kumulai mempercepat langkahku sembari aku mengeluarkan sebuah telepon untuk berpura - pura sedang berbicara dengan orang lain.
Setelah aku tidak mendengar suaranya, Aku jadi merasa sedikit lega. Tapi sialnya, wanita itu tiba - tiba berada 2 meter didepanku. Terpaksa harus kuhentikan langkah kakiku.
"Kim Se hoon.... Apa kau tidak mendengar aku memanggilmu ?" Tanya-nya sambil menatap mataku
Waktu itu aku Gugup dan membuat alasan bahwa aku sedang berbicara dengan seseorang ditelepon.
"A...aa...aku tidak mendengarmu ! lagipula aku sedang menelepon tadi". Ucapku dengan gugup dan menunjukan handphoneku.
"Aku sangat yakin, kau mendengar saat aku memanggil namamu !".balas wanita itu sambil menekan kedua pipinya.
"A...a..apa maksudmu ? mana mungkin aku berbohong kepadamu." jawabku sambil mengusap keringat didahiku.
"Benar juga... mana mungkin kau berbohong jika kau masih ingin hidup." Ucap dia sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend Is Werewolf
RomanceMy Girlfriend Is Werewolf ~ Kim Se hoon seorang mahasiswa baru di Universitas xxx yang Sangat Tampan, kaya tapi pembuat masalah. Ia bertemu dengan seorang Wanita cantik jelita pada saat melaksanakan OMB (Orientasi Mahasiswa Baru) di sebuah pegununga...