Day 2 : Kelompok MTK

53 8 0
                                    

Bel masuk pun sudah berbunyi "kring .. kring.. kring.." . Bel di sekolah kita itu kadang kalo udah bunyi suaranya kenceng pake banget , tapi kalo lagi rusak , ga kedengeran pake banget , alhasil kadang kita jadi suka telat masuk ke kelas .

Saat ini adalah jam pelajaran matematika . Matematika adalah pelajaran yang di gemari Aulia dan Felita . Karena mereka suka banget ngitung , tapi mereka ga perhitungan kok orangnya😂😂

Tak lama Bu Sinta datang ke kelas . Bu Sinta adalah guru Matematika di kelas kita .

   "Selamat siang anak anak." Ucap bu Sinta.

   "Selamat siang juga bu Sinta ." Jawab semua murid .

   "Sekarang cepat buat kelompok." Suruh bu Sinta tanpa basa basi . Oh iya , Bu Sinta itu ga galak kok , ia itu baik dan tegas :)

   "Kelompoknya ibu saja yang memilihkannya." Ucap Khansa .

   "Sudah kalian saja yang memilih . Cewe dan cowo semua di gabung ." Kata Bu Sinta.

Akhirnya kelas menjadi rusuh ketika semua mulai mencari kelompok . Dan sudah pasti Aulia sekelompok dengan Felita .

   "Ul , kita gabung sama Devan yuk ?" Ajak Felita . Oh iya , Devan itu mantan gebetannya si Aulia .

   "Eum ... ya udah deh ga papa. " jawab Aulia sedikit gugup . Aulia ga usah gugup ya , kan cuman mantan gebetan bukan mantan pacar ini😂

   "Ayo ." Sambil naroh buku di atas meja kelompoknya Devan .

Mereka kebagian di kelompok 4 , yang anggotanya ada Aulia, Felita, Devan, Alvin, Dahnia, dan Ana .

  "Aul , lu kenapa diem aja ?" Tanya Felita sedikit meledek .

  "Enggak apa apa kok ." Jawab Aulia.

Memang sejak Aulia pindah kelompok , dia diem saja dan tidak berbicara apapun .

  "Dev , lu kenal dia siapa ." Ucap Alvin dengan suara yg kencang, sambil menunjuk ke arah aul .

  "Kenal lah. " jawab Devan .

Ntah kenapa, setelah Devan berkata seperti itu , Aul menjadi deg deg an.
Sebenarnya , Aul suka sama Devan itu dari kelas 7 . Dulu mereka beda kelas, dan Aul itu orangnya SKSD (so kenal so deket) . Jadi pas itu dia suka nge chat si Devan duluan . Jadi dia suka malu sampe sekarang .

  "Oh lu kenal ." Ucap Alvin .

  "Iya lah . Kenapa emang ? Lu mau kenalan ? Kenalan aja . Berjabat tangan dong." Kata Devan.

  "Kita kan bukan muhrim." Kata Alvin .

Si Aulia hanya terdiam .

Sampai pelajaran matematika selesai, Aulia tetap saja tidak mengeluarkan suara sama sekali . Ia hanya merasa gemetar . Setelah mereka pindah ke kelompok yg sebelumnya , Aulia kembali normal , yg selalu berbicara tanpa henti😮

Hy readers , makasih udah mau baca cerita aku . Maaf ya , kalau ceritanya agak gaje . Bolehlah berbagi bintang dan comentnya :")

~Next

Ig : laa.fia

Modus & BaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang