Bel masuk pun sudah berbunyi "kring .. kring.. kring.." . Bel di sekolah kita itu kadang kalo udah bunyi suaranya kenceng pake banget , tapi kalo lagi rusak , ga kedengeran pake banget , alhasil kadang kita jadi suka telat masuk ke kelas .
Saat ini adalah jam pelajaran matematika . Matematika adalah pelajaran yang di gemari Aulia dan Felita . Karena mereka suka banget ngitung , tapi mereka ga perhitungan kok orangnya😂😂
Tak lama Bu Sinta datang ke kelas . Bu Sinta adalah guru Matematika di kelas kita .
"Selamat siang anak anak." Ucap bu Sinta.
"Selamat siang juga bu Sinta ." Jawab semua murid .
"Sekarang cepat buat kelompok." Suruh bu Sinta tanpa basa basi . Oh iya , Bu Sinta itu ga galak kok , ia itu baik dan tegas :)
"Kelompoknya ibu saja yang memilihkannya." Ucap Khansa .
"Sudah kalian saja yang memilih . Cewe dan cowo semua di gabung ." Kata Bu Sinta.
Akhirnya kelas menjadi rusuh ketika semua mulai mencari kelompok . Dan sudah pasti Aulia sekelompok dengan Felita .
"Ul , kita gabung sama Devan yuk ?" Ajak Felita . Oh iya , Devan itu mantan gebetannya si Aulia .
"Eum ... ya udah deh ga papa. " jawab Aulia sedikit gugup . Aulia ga usah gugup ya , kan cuman mantan gebetan bukan mantan pacar ini😂
"Ayo ." Sambil naroh buku di atas meja kelompoknya Devan .
Mereka kebagian di kelompok 4 , yang anggotanya ada Aulia, Felita, Devan, Alvin, Dahnia, dan Ana .
"Aul , lu kenapa diem aja ?" Tanya Felita sedikit meledek .
"Enggak apa apa kok ." Jawab Aulia.
Memang sejak Aulia pindah kelompok , dia diem saja dan tidak berbicara apapun .
"Dev , lu kenal dia siapa ." Ucap Alvin dengan suara yg kencang, sambil menunjuk ke arah aul .
"Kenal lah. " jawab Devan .
Ntah kenapa, setelah Devan berkata seperti itu , Aul menjadi deg deg an.
Sebenarnya , Aul suka sama Devan itu dari kelas 7 . Dulu mereka beda kelas, dan Aul itu orangnya SKSD (so kenal so deket) . Jadi pas itu dia suka nge chat si Devan duluan . Jadi dia suka malu sampe sekarang ."Oh lu kenal ." Ucap Alvin .
"Iya lah . Kenapa emang ? Lu mau kenalan ? Kenalan aja . Berjabat tangan dong." Kata Devan.
"Kita kan bukan muhrim." Kata Alvin .
Si Aulia hanya terdiam .
Sampai pelajaran matematika selesai, Aulia tetap saja tidak mengeluarkan suara sama sekali . Ia hanya merasa gemetar . Setelah mereka pindah ke kelompok yg sebelumnya , Aulia kembali normal , yg selalu berbicara tanpa henti😮
Hy readers , makasih udah mau baca cerita aku . Maaf ya , kalau ceritanya agak gaje . Bolehlah berbagi bintang dan comentnya :")
~Next
Ig : laa.fia
KAMU SEDANG MEMBACA
Modus & Baper
Teen FictionDua perempuan remaja yang saling bersahabat .Mereka disatukan dengan laki laki yang memiliki banyak penggemar di sekolahan . Lanjut baca supaya tahu apa yang akan terjadi nanti .