Tik tik tik tik tik tik…
Jam menujukan pukul 01.43 Dini hari. Dan aku masih saja mengetik dengan keadaan ngantuk berat, agar tidak mengantuk aku kemudian beranjak ke dapur dan membuat secangkir kopi.
"Tugas sialan. Kalau tidak ada kau, pasti sekarang aku tidur dengan nyenyak" umpatku.
Aku kembali ke meja belajarku sambil memegang secangkir kopi.
Fyuuh, untung saja tinggal sedikit. Mungkin aku akan tidur jam 2 nanti.
Aku kemudian mulai mengetik dan setelahnya aku tertidur karena kelelahan.
******
Namaku Nakajima Shuu, seorang mahasiswa dan pekerja paruh waktu disebuah supermarket. Badanku tinggi dan wajahku lumayan tampan di atas rata-rata. Kedua orang tuaku bercerai sejak aku masih duduk dikelas 2 SMP. Sejak itu, aku mulai hidup mandiri dengan kiriman dana dari ayahku setiap 1 bulan sekali.
******
"Hmm, hoaaam"
"Are? Jam berapa sekarang?"
Aku kemudian melirik jam dan ternyata masih pukul 06.12.
"Syukurlah, aku masih memiliki waktu untuk sarapan." ucapku sambil menyalakan laptop.
"Are? Mana file yg ku kerjakan malam tadi ya?." umpatku.
"Shit, gw lupa nge-save anjay (இ﹏இ'。)"
"Gimana nih nasib gw." ucapku sambil menahan tangis.
Aku lalu mengambil ponselku dan menelpon salah satu temanku, Haru.
"Halo? Haru? Gw hari ini gabisa masuk kampus, kecoak gw lgi ngidam soalnya."
"Hahh? Lu demen ama kecoak cuk? Dasar ogeb lu, kalo mau bolos mah bilang aja kali. Ntar gw bilangan ke dosen klo elu izin."
"Hehe tau aja lu, thx ya" balasku sambil cengengesan.
"Iya, masama. Gw tutup yak"
Aku kemudian meletakkan ponselku sembarang arah dan beranjak kedapur lagi untuk membuat sarapan.
"Oh shit, aku lupa membeli beberapa stok makanan" umpatku (lagi).
Aku lalu memakai jaketku dan mulai keluar rumah. Suhu pada saat jam sekarang masih sangat dingin walaupun matahari sudah menampakkan dirinya. Banyak orang berlalu lalang di jalanan.
Aku tiba-tiba terhenti ditengah jalan.
"Jam berapa sekarang? Oh shit, gw lupa kalau supermarket belum buka jam segini. Mirisnya hidup gw"
Aku kemudian memilih untuk duduk dikursi taman untuk refreshing.
"Nii-chan"
"Nii-chan"
"Nii-chan"
"Eh? Dare?" kataku kaget karena sedari tadi aku melamun.
"Pelihara aku, nii-chan"
Aku kemudian mencari sumber suara itu dan ternyata disebelahku sudah ada seorang anak laki-laki yg lebih muda dariku. Wajahnya pucat dengan mata yg sayu.
Hening, tiba-tiba anak itu jatuh pingsan diatas pahaku.
"Cobaan apalagi ini ya tuhan (╥_╥)"
TBC
Vote & coment please ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine!
FanfictionNakajima Shuu hanyalah seorang pekerja paruh baya yg hidup sederhana, sampai pada akhirnya ia menolong seorang anak bernama Ryu Takagi yg ditelantarkan orang tuanya. Rasa canggung diantara mereka berdua mulai berubah menjadi rasa cinta. Akankah ra...