Beroemd Boy (1)

170 104 27
                                    

Akad-Payung Teduh

***


    Dipagi hari yang cerah, Seorang gadis terbangun dari tidur nyenyaknya yang entah telah kesekian kalinya memimpikan seorang pria tampan yang ia yakini adalah jodohnya. Siapa lagi kalau bukan Annisa Lidia Putri gadis cantik dan manis yang selalu merasa kesal jika dibangunkan dari mimpi indahnya.
  
"Nisa bangun nak, katanya kamu mau cepat-cepat datang kesekolah. Tapi kok bangunnya lama" ucap seorang wanita yang tiba-tiba masuk kekamar nisa. "hmm, iya bu nisa udah bangun nih mau mandi"

    "Selesai mandi langsung kebawah aja yah sarapan" ucap ibu nisa. "Iya bu siap" kata nisa

Selesai mandi, dia merapikan tempat tidurnya dan bergegas turun untuk sarapan bersama keluarga tercintanya.

"Pagi bu, yah, kak aril hehe" ucap nisa menyapa satu persatu keluarganya yang ada dimeja makan. "Pagi juga sayang, wah keliatannya ada yang lagi bahagia banget nih pindah disekolah barunya" goda ayah kepada nisa.

"Iihh ayah apa-apaan sih, biasa aja sih yah" jawab nisa yang tak henti-hentinya senyum malu didepan ayah dan ibu serta kakaknya.

"Ohiya dek, kamu mau berangkat sekolah sendiri atau mau bareng kakak? Tapi kalo mau bareng kakak ingat bayar ongkos yah haha" kata aril sambil ketawa menggoda nisa.

"Iih kakak kok gitu sih sama adik sendiri? Gak ada kasian-kasiannya. Masa sama adik sendiri minta ongkos. Minta ongkos tuh sama ibu dan ayah" kesal nisa kepada kakaknya yang menurutnya sangat menyebalkan pagi ini.

"Hahha becanda doang kok dek, jangan dimasukin ke hati ntar sakit lagi" kata aril masih dengan ketawa menggoda nisa.

" tau deh bodo amat sama kak aril. Ibu ayah nisa berangkat dulu yah, do'ain nisa supaya bisa ketemu sama jodohnya nisa disitu, ehh maksudnya sama teman yang baik buat dijadiin temen" ucap nisa yang keceplosan didepan ayah dan ibu serta kakaknya.

"Sekolah tuh yang bener, bukan malah nyari jodoh. Ada-ada aja sih lo dek haha" kata aril yang membuat semua ketawa melihat tingkah nisa pagi ini yang menurut mereka sangat lucu.

"Dek tungguin napa, ngambek mulu tiap hari" kata aril sambil mengejar nisa. "Ngak usah deket-deket sama nisa, nisa marah sama kak aril" sambil cemberut nisa berjalan meninggalkan aril.

"Dek kakak cuma becanda, maafin napa" kata aril menyerah.  "Yaudah ayo kakak anterin ke sekolah, ntar kamu terlambat lagi" kata aril meyakinkan adik yang menurutnya sangat manis itu.

Tak butuh waktu lama mereka telah sampai didepan gerbang sekolah yang menurutnya sangat sempurna ini. Siswa siswi sekolah SMA NEGERI 1 LIKE EARTH belum terlalu buru-buru tidak seperti nisa yang sangat takut terlambat di hari pertama dia masuk kesekolah ini.

"Kak, nisa masuk dulu yah" pamit nisa kepada kakaknya.  "Iya dek hati-hati yah jangan kebanyakan main. Belajar supaya pintar" kata aril yang membuat nisa memutar kedua bola matanya kesal.

  Namun ketika nisa berlari menuju kelas tidak sengaja dia menginjak tali sepatunya yang terlepas karena terlalu buru-buru saat dirumah, dan akhirnya ia terjatuh dilantai yang melukai lutut dan telapak tangannya. Untung saja tidak terlalu banyak yang melewati jalanan yang membuat nisa jatuh. Tiba-tiba ada seseorang yang mengulurkan tangannya bermaksud untuk membantunya berdiri. Melihat tangan orang tersebut akhirnya nisa menerima uluran tangan tersebut dan segera berdiri.

"Lo gak papa?" kata pria yang telah menolong nisa tadi.

Nisa belum menjawab pertanyaan dari pria yang membantunya, ia masih sibuk memandangi wajah pria tersebut dengan kaget dan mata berbinar.


***

Haii ini cerita pertama kuu. Semoga kalian suka yah sama ceritaku. Ohiyaa jangan lupa vote dan coment cerita baru ku yahh. Menurut kalian awal cerita ku Bagus atau ngak? Aku lanjut atau ngak? Tolong vote dan coment yah :))

-Anis Setiawati

Beroemd BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang