Beroemd Boy (7)

78 73 11
                                    

"Terkadang hal tersulit bagiku adalah mempercayai Cinta"

-Agny Kamil Fathary-

***

"Apa bunda? Aku sama dia sahabatan dari kecil?" tanya Nisa sambil menunjuk Agny yang juga memasang ekspresi terkejutnya.

"Jangan bilang dia itu Caca bunda?" tanya Agny juga kepada bunda Elya.

"Iya sayang Nisa itu Caca sahabat kamu sama Aurel" jawab bunda Elya sambil tertawa karena gemas dengan ekspresi mereka.

"Ibuuuu" ucap Nisa yang langsung memeluk ibunya dan menangis.

"Eh sayangnya ibu ko nangis sih? Kenapa sayang?" tanya Dita yang khawatir dengan anaknya yang tiba-tiba menangis tersebut.

"Agny jahat bu, Agny jahat hiks hiks" ucap Nisa menangis sesegukan didepan ibunya.

"Hah? Gue jahat kenapa coba" ucap Agny yang merasa tidak melukai Nisa, tapi menuduhnya jahat.

"Lo jahat, dulu gue sering banget nge line lo tapi lo gak pernah balas, bahkan lo aktif tapi gak mau bales hiks hiks" kata Nisa mengingat masa lalunya saat pertama kali menyukai Agny.

"Lah kan gue gak kenal lo dulu, jadi wajarlah gue gak bales line lo" kata Agny cuek yang membuat bunda Elya mencubit lengan anaknya yang keterlaluan itu.

"Terus dulu kenapa gak pernah mau bicara sama gue? Setiap ibu gue nelfon lo?" tanya Nisa masih dengan air mata yang menetes.

"Gue malas bicara" singkat, padat dan jelas itulah jawaban dari pertanyaan Nisa untuk Agny.

"Lo masih marah sama gue soal.." kalimatnya terputus karena Agny menatapnya dengan tajam lalu menyela pembicaraannya.

"Jangan pernah ungkit lagi masa lalu itu. Gue benci diri gue sendiri dan gue benci penyebab nya" ucapan Agny mentohok hati Nisa, ia sama sekali tidak menyangka kalau kebencian Agny kepadanya tidak berkurang sampai saat ini.

"Kamu tuh yah bukannya minta maaf, malah memperbesar masalah, kan bunda udah bilang kalau bukan Nisa. Itu murni kecelakaan" bisik bunda Elya memperingati Agny agar menjaga sikap.

"Salah sendiri, tadi Agny sms dia minta maaf tapi gak dibalas sama dia. Sok jual mahal banget jadi cewek. Dan saat Agny tau dia itu Ica, Agny gak bisa bun Agny masih ingat kejadian 8 tahun yang lalu" ucap Agny 'lagi'.

"Minta maaf gak, dia itu sahabat kecil kamu Agny" kata bunda Elya.

"Gak bun Agny gak mau" ucap Agny memasang wajah datarnya didepan orang-orang yang menatapnya saat ini.

"Gue benci sama lo" kata Nisa mendorong tubuh Agny dengan kencang, tapi bagi Agny kekuatannya tidak seberapa. Nisa berlari menuju kamarnya.

"Dasar cewek aneh" ucap Agny melihat tingkah Nisa.

"Maafin sikap Nisa yah elya, Heri, Agny, Dia memang sikapnya gitu" kata Dita meminta maaf atas perlakuan anaknya.

"Gak papa kok Dita, ini juga salahnya Agny karena belum melupakan kejadian itu. Yaudah kalo gitu kami pamit dulu yah soalnya udah malam, besok juga Agny kan sekolah" ucap bunda Elya pamit untuk pulang karena hari sudah larut malam.

"Iya, sekali lagi maaf yah. Lain kali mampir-mampir lah kesini" ucap Raihan kepada ayah dan bunda Agny.

"Gampanglah itu, bisa diatur"

Mereka pun pulang menuju rumahnya, setelah bercerita banyak hal dengan sahabat SMA nya itu.

Setelah sampai dirumah, Agny langsung ke kamarnya dan mengganti pakaian lalu membaringkan tubuhnya, rasanya sangat lelah.

Beroemd BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang