cerita ini adalah versi dari cerita saya yang pertama. yang berjudul hunhan gs kehidupan luhan.
maka saya sarani untuk membaca yang versi hunhan. karna cerita ini saling berkaitan
kyungsoo merasa kehidupan nya mulai hancur semenjak sebuah keja...
" euhhh..." aku terbangun dari tidur ku. aku begitu lelah saat ini. rasa nya aku tidak ingin bangun kalau saja tidak ada dering telepon berbunyi
akupun segera duduk dan mengambil boneka ku yang besar dan memeluknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lalu segera mengangkat telepon. dan terdengar suara seseorang yang amat aku kenal
" hello kyungsoo " itu suara luhan yang membuat ku bangun pagi buta begini
"iya. ada apa lu?" jawab ku dengan nada bicara seolah olah terganggu. karna luhan menelepon pagi buta begini
" apa kita bisa bertemu?." ucap luhan
kenapa luhan ingin bertemu ??
" ketemu? tentu kita bisa ketemuan. kapan kita ketemuan?" ucap ku langsung saja
" minggu depan. apa kau memiliki acara kyungsoo untuk minggu depan? " tanya luhan hati hati mungkin luhan takut membuat ku tersinggung. aku sangat tau sikap satu anak ini
" hem seperti nya tidak ada. memang ada apa? " ucap ku sambil bertanya
" hanya ada sesuatu hal yang penting yang harus di bicarakan " jawab luhan
" apa itu ? " tanya ku karna tidak mengerti. dengan alur jalur pembicaraan luhan saat ini
" aku hanya akan memberitahukan. mu saat semuanya berkumpul bersama " ucap luhan.
apa? tapi kenapa harus sampai semua nya berkumpul
" baiklah terserah mu saja " jawab ku sedikit kesal. pada luhan
" jangan marah kyungsoo " ucap luhan semanis mungkin. dia pasti ingin aku tidak kesal lagi padanya. dasar luhan. aku sudah tau sifat mu itu
" aku harus memberi tahukan yang lain juga. jadi minggu depan ya kyungsoo " lanjut luhan dengan nada manjanya. issshh dasar anak ini
" baiklah " ucap ku padanya dan akan aku pasti kan itu akan membuat luhan bahagia
" okey kalau begitu aku mati kan ya " ucap luhan dengan nada girang nya. setelah itu ia langsung mematikan nya
aku pun memiringkan kepala dalam benak ku
apa hanya itu saja ahh. . anak ini benar benar. dia hanya menelepon ku pagi buta cuma karna ini saja. aku tidak percaya ini
