kaisoo gs kehidupan kyungsoo (END)

part 36

AUTOR POV

Kyungsoo telah berada du dalam pesawat Penerbangan korea cina

Kyungsoo merasa perutnya mual kyungsoo takut penyakitnya kambuh tapi kyungsoo harus bagaimana obatnya menghilang. Bagaimana ini

Kepalanya terasa sakit. Berat kyungsoo tidak bisa tubuhnya tidak bisa menahan lagi. Seketika tubuh kyungsoo pun mengalami kejang kejang

Semua orang terkejut atas reaksi tubuh kyungsoo apalagi asisten nya. Lalu pramugari datang dan mengumumkan bahwa ada seorang doktet di dalam pesawat ini.

" mohon perhatian apabila ada seorang dokter. Tolong datang ke bangsal 4 secepatnya " suara pegumuman terdengar dan tak lama seseorang datang

" aku seorang dokter umum " ucao nya dan langsung memeriksa kondisi tubuh kyungsoo

" kita harus mendarat di bandara terdekat. Pasien mengalami kanker otak. Pasien harus segera di operasi dalam kurung 1 jam " ucap dokter tersebut kepada peamugari

Dan langsung saja pramugari tersebut berlari ke arah ruagan pilot dan kembali

" 10 menit lagi kami akan mendarat di bandara terdekat " ucap pramugari tersebut

" baiklah siapa wali dari pasien. " ucap dokter tersebut

" sa..ya " ucap asisten kyungsoo wajah nya pucat melihat keadaan kyungsoo

" baiklah bersiap lah pasien harus melakukan operasi " ucap dokter tersebut

Selama 10 menit dokter umum pun berhasil menghentikan kejang kejang yang di alamin kyungsoo. Hanya saja kyungsoo tidak sadarkan diri

Tak lama pesawat pun mendarat di bandara terdekat. Ambulan telah tersedia di sana

Kyungsoo pun di bawa kerumah sakit terdekat bersama asistenya dan asistennya mencoba menghubungin seseorang

" hello "

" iya "

" nona lu." Ucap asisten kyungsoo nadanya terdengar gemetar membuat luhan khawatir

" ada apa?" Ucap luhan jantungnya mulai terasa berdetak dengan cepat firasatnya tidak baik

" no do. Drob lagi dan harus segera di operasi. Bisakah nona lu datang kemari." Ucap asisten kyungsoo

" aku akan kesani kirim dimana kalian berada " ucap luhan bahkan sangat terdengar nada khawatir dari luhan

" ne tapi nona do harus di operasi dalam jangka waktu 30 menit. Aku harus seperti apa " ucap asisten kyungsoo bingung

" tanda tangani lah surat nya. Aku percaya pada mu " ucap luhan lalu mematikan sambungan telepon

Luhan sesegera mungkin mepacking apa saja yang akan di bawanya dan tak lama notifikasi teleponnya berbunyi sesegera mungkin luhan melihat dimana letak kyungsoo

Lalu Memesan tiket pesawat dan segera pergi menuju bandara. Pesawatnya akan sampai disana 1.30 menit dan kyungsoo pasti tengah menjalanin operasinya

Di sepanjang perjalanan luhan menanggis. Luhan mencoba agar tidak menanggis tapi rasa nya susah. Luhan menanggis dengan tersedu sedu. Membuat orang orang merasa iba pada luhan

Luhan sampai di rumah sakit dimana kyungsoo dirawat luhan bisa melihat asisten kyungsoo yang terduduk di depan ruagan operasi

Luhan berjalan kearahnya berdiri di hadapannya

" apa semua berjalan dengan lancar " ucap luhan dengan mata yang sebab tidak berbeda jauh dengan asisten kyungsoo

" aku tidak tau dokter belum keluar " ucap asisten kyungsoo

Sekarang Luhan hanya bisa menunggun dengan apa yang akan di kabarkan oleh dokter

Luhan dan asisten kyungsoo masuk kedalam ruang I U

Kyungsoo telah di pindahkan ke sana setelah operasi yang dia jalanin berhasil dan saat ini kyungsoo masih tertidur pasal obat bius dari operasi yang masih ada dalan tubuhnya

Dokter bilang kyungsoo akan bangun dalam kurung waktu 2 sampai 3 jam

Luhan duduk di samping kyungsoo bersama asisten kyungsoo

" bagaimana ini bisa terjadi " ucap luhan menatap asisten kyungsoo yang hanya menunduk di hadapannya

" kata dokter nona do tidak meminum obatnya dan nona.kyungsoo terlalu banyak berfikir. Membuat sarafnya terjepit dan harus segera di operasi maaf kan saya karena lalai menjaga nona kyungsoo " ucap asisten kyungsoo berdiri lali nembungkuk pada luhan

" tak apa aku atau kau pasti telah memperigatin kyungsoo untuk meminum obatnya. Aku tidak tau alasan apa yang kembuat nya tidak meminum nya " ucap luhan menatap kyungsoo yang terdidur

" dan gomawo karena telah menjaga kyungsoo "ucap luhan memegang tangan dari asisten kyungsoo

"Aniya anda tidak perlu berterima kasih. Ini sudah tugas saya " ucap asisten kyungsoo

".tapi tetap saja kau menjaganya dengan baik " ucap luhan terseyum tulus

Inilah.yang membuat asisten kyungsok betah bersama mereka. Walau bos besarnya sedikit banyak nya menghabiskan waktunya. Tapi asisten kyungsoo senang karena bosnya maupun temanya tidak pernah mengagap dirinya seperti seorang bawahan. Mereka menatapnya sama. membuatnya sangat bersyukur bisa berkerja bersama nona kyungsoo dan mengenal nona luhan

" sebenarnya ada apa.dengan mu soo " ucap luhan yang datang bersama makanan kyungsoo

4 jam yang lalu kyungsoo telah bagun dari pascal operasinya dan 3 jam yang lalu asisten kyungsoo telah pulang

Dan saat ini kyungsoo di perbolehkan untuk makan

" heheheh aku lupa makan obat " ucap kyungsoo cengegesan

" aniya aku tau bukan hanya itu saja. Ada yang lain " ucap luhan mulai menyuapi kyungsoo dan kyungsoo menurut saja saat sebuah sendok berisi bubur ada di hadapannya

"Aku hampir bertemu jongin. Mungkin karena rasa khawatirku kegelisaan hati yang membuat ju seperti ini dan.mungkin perkerjaan juga " ucap kyungsoo jujur saja dengan apa yang dia rasakan toh semenjak 2 tahun yang lalu saat kyungsoo mulai jujur pada luhan.

Luhan tidaj pernah berekpresi histeris luhan selalu memakluminya luhan seperti seorang kakak bagi kyungsoo

Selalu ada saat kyungsoo membutuhkan selalu mendukung apa yang di inginkan dan selalu percaya pada apa yang di putuskannya

Kyungsoo senang luhan bisa mengerti dirinya lebih dari kakaknya dan eommanya

" kalau begitu kurangin semua beban itu " ucap luhan mengusap surai lembut kyungsoo dan terseyum menatap kyungsoo

Luhan hanya dapat cute 2 hari dari rumah sakit dan kyungsoo harus melanjutkan perobatannya kecina
Agar bisa bersama luhan dan emang kyungsoo memjalani perobatan dirumah sakit cina

Semenjak itu luhan selalu meluangkan waktu istirahatnya di ruagan kyungsoo. Terkadang tertidur di ruangan kyungsoo

TBC