Dengan langkah tergesa-gesa, gadis yang mempunyai name tag bernama Kim Sohyun menuju ke arah perpustakaan.
Sampainya di perpustakaan, Sohyun menabrak seseorang.
Bruk
Kepala Sohyun tepat berbenturan dengan dada bidang yang sangat bukan seorang cewek.
Karna dari bau parfum nya sudah pasti ini cowok.
Sohyun mundur beberapa langkah sambil mengusap-usap dahi nya yang terasa pusing, lalu dia melihat ke orang yang dia tabrak,
Dan dia tercengang.
"Ahh, sunbae, jeoseonghe, aku tidak sengaja, maaf kan aku" ujar Sohyun menunduk.
Orang yang kena tabrak dari Sohyun pun tersenyum, bahkan mata nya menyipit.
Ahhh memang Jimin sunbae ganteng apalagi dilihat dari dekat begini - Sohyun
Sohyun hanya melamun sampai dia tudak sadar telapak tangan Jimin mengusap rambut Sohyun dengan pelan, membuat dirinya kembali ke permukaan.
"Lain kali jangan ceroboh"
Lalu Jimin pergi begitu saja, Sohyun berbalik dan melihat punggung Jimin dari jauh,
Entah angin mana, Sohyun berjalan pelan dari belakang mengikuti Jimin, melupakan tujuan nya ke perpustakaan.
Dia tenang masalah pelajaran, toh sekarang ini sudah melewati beberapa menit yang lalu dimana bel pulang sudah berbunyi.
Sohyun sangat berhati-hati dalam melangkah, bahkan dia sempat berjinjit agar gesekan sepatu dan permukaan lantai sekolahnya tidak terdengar oleh Jimin.
Tapi Sohyun terdiam karna sekarang ini dia berada di taman, dia melihat dari jauh dimana sunbae nya itu duduk di bangku taman sekolah nya.
Sunbae nya itu tampak nikmat dalam menikmati musik yang terdengar di earphone nya yang terpasang manis di telinga kiri kanan nya.
Sohyun semakin terdiam dan terkejut saat mendengar helaan nafas disertai isakan kecil yang bahkan Sohyun hampir tidak mendengarnya.
"Kenapa aku sendirian seperti ini? Kayak orang bodoh!"
Jimin berucap dengar lirih, dan sekali lagi, Sohyun hanya mendengar nya samar-samar karna memang suara Jimin lirih sekali.
Sohyun tertegun melihat sosok sunbae nya yang ceria itu terlihat sendiri dan kesepian seperti saat ini.
Dia ingin menghampiri sunbae nya dan memberi bahu nya agar bisa sunbae nya bersandar disana.
Jujur, aku baru tahu sisi sunbae yang begitu terpuruk seperti ini - Sohyun
Sohyun berbalik dan duduk di balik dinding pembatas taman itu.
Dia hanya bisa memantau dari jauh, dia bukan siapa-siapa Jimin, jadi yang dia bisa hanyalah diam dan memperhatikan dari jauh.
"Oh Sohyun? Kenapa disini?"
Sohyun terkejut dan segera berdiri lalu dia melihat sunbae nya di depan dirinya saat ini.
"Sunbae, hmm, bisakah aku menemani sunbae sementara?"
***
Selama berjalan pulang, Sohyun dalam dua emosi sekaligus, bahagia dan malu.
Dia menggerutu dalam hati sedari tadi karna dengan mudah nya dia berkata seperti itu pada sunbae nya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior [ONE SHOOT]
FanfictionKim Sohyun, bilang aja dia seorang stalker, karna berani nya dia memata-matai kakak kelasnya, yang bernama Park Jimin. Saat dia sudah memantau Park Jimin dari jauh, dia sudah tahu, bahwa Park Jimin hanyalah seseorang yang kesepian, seseorang yang le...