~4~

282 27 7
                                    

Bel istirahat berbunyi siswa-siswa SMA Taruna berhamburan keluar kelas. Begitu pula dengan kelas 12-3.

"Kantin yok" ajak Jira kepada dua sahabatnya.

"Ayok" ucap Yena dan sungkyung bersama.

"Lets go !!" Yena

Mereka berjalan melewati koridor sekolah yang cukup ramai dengan siswa kelas 12 yang berlalu lalang.

"Eh bentar, hp gue ketinggalan. Kalian duluan aja, gue pesenin kayak biasa. Oke " ucap sung sambil membuat lambang "O" dengan ibu jari dan telunjuknya.

"Okeh bebs" jawab nan hee dengan cengiran khasnya.

Sungkyung akhirnya kembali ke kelas 12-3 yang berjarak hanya 4 kelas. Tiba tiba

Duk!!

Bola basket tepat mengenai kepala sungkyung. Bola itu berasal dari lapangan basket yang berada di depan kelas sungkyung.

Sungkyung pingsan di tempat karena lemparan bola itu cukup keras mengenai kepalanya.

Joohyuk yang melihat sungkyung pingsan karena ulahnya langsung berlari ke arah kerumunan.

Siswa-siswa yang penasaran mengerubung di sekitar sungkyung, yang menyandang julukan primadona sekolah.

Joohyuk menerobos kerumunan langsung menyelipakan tangannya di kaki dan punggung sungkyung dan membawanya ke UKS.

~~~

Sesampainya di UKS, sungkyung lalu di periksa oleh dokter Song yang terkenal dengan dokter penjaga UKS yang memiliki paras cantik di SMA Taruna.

"Sungkyung baik-baik aja, dia hanya syok karena lemparan bola tadi. Sebentar lagi dia akan sadar" ucap dokter song kepada joohyuk yang terlihat sangat khawatir.

"Oh iya dok makasih" raut kelegaan terlihat di wajah joohyuk, tetapi dia masih merasa bersalah karena ulahnya sungkyung sampai jatuh pingsan.

Joohyuk sedang duduk melamun di kursi tunggu ruangan sungkyung langsung terlonjak karena suara keributan yang di buat oleh kedua sahabat sungkyung yaitu Sun Ok dan Nan hee.

Brak!!

Yena dan Jira membuka pintu UKS dengan keras. Mereka berdua langsung masuk ke ruangan sungkyung.

"Heh lo berdua gausah ribut, ini UKS!!" ucap joohyuk berbisik namun dengan nada tegas.

"Iya sorry, selow aja kali. Lo mah baperan" ucap Yena dengan cemberut.

"Tau nih, tapi sungkyung ga papa kan?" tanya Jira.

"Dia cuma pingsan" jawab joohyuk dengan malas.

Sun ok langsung menaruh seblak dan es jeruk pesanan sungkyung ke atas meja. Namun bel masuk pun berbunyi.

"Sanah kalian ke kelas, udah bel tuh. Biar gue aja yang nungguin sungkyung" ucap joohyuk kepada Yena dan Jira.

"Eh kampret, gue tau maksud tersembunyi lo. Lo mau bolos jamnya pak seungri kan? Ngaku gak lo" ucap Jira dengan menyelidik.

"Bodo! Yang penting gue udah izin sama dokter song" ucap joohyuk sambil mengambil seblak di atas meja yang merupakan milik sungkyung lalu melahapnya.

"Eh kampret itu punya sungkyung balikin ga!" ucap Yena dengan berteriak.

"Joohyuk balikin ga! Gamau tau, gue ga ikut campur masalah ini. Ati ati aja ye sama sungkyung" ucap Jira.

"Iye-iye orang sakit gaboleh makan ginian, udah sonoh- uhuk " joohyuk langsung meminum es jeruk yang berada tak jauh darinya.

My Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang