Cinta itu seperti hujan, tubuhmu selalu nampak gigil kedinginan dan tanganku selalu ingin melingkarkan pelukan.
Cinta itu seperti kota asing, engkau selalu berapi api untuk menemukan tempat yang unik, dan kakiku tak pernah tega membiarkanmu tersesat sendirian.
Sempurna. mungkin,
Sebelum kutahu engkau tak pernah memilih tanganku untuk menghangatkan saat telah kau miliki payung yang membuatmu terselamatkan dari hujan.
Sebelum kutahu, langkahku tak lebih berarti dari selembar peta yang kau beli, dan kau katakan kau bisa melewatinya sendiri.
Karenanya, apalah arti cinta, kekasih, jika kau tak pernah percaya pada bisikkannya.
YOU ARE READING
Patah
Teen FictionTuhan menciptakan cinta, agar kau selalu punya alasan untuk tetap berdoa, lalu Ia menciptakan rindu, untuk menguji ketabahanmu dalam mencintaiku. ketika Tuhan menciptakan cemburu, Ia ingin kau sepenuh hati menjagaku, kemudian Ia menciptakan patah ha...