First Friend

784 37 2
                                    

Lupa memperkenalkan nih hehe..
Nama saya Andy, ini cerita pertama saya buat maaf kalau cara penulisannya masih kaku hehe...

Disini Naruto saya buat kaya bimbang dan kaya berusaha tegar.  Naruto disini cara bertindaknya berdasarkan sebab dan akibat atau konsekuensi yang bakal terjadi jika dia melakukan sesuatu. Bisa di bilang Naruto di sini smart.

Naruto bakal punya hubungan adik-kakak dengan Konohamaru.

Kejadian besar di dunia Naruto tidak banyak saya ubah (mis: ujian chuunin , PDS4, dll)

Apakah Naruto jadi karakter antagonis ?? Hmm... Tergantung perkembangan cerita ini sih.

Oke sampai situ perkenalannya..

.
.

Akademi Konoha

Disebuah kelas yang gaduh.
Murid-murid sedang menunggu sensei mereka datang sambil menunggu ada yang tidur, gossip, makan dan ada juga yang melamun entah kemana.

Tiba-tiba seseorang masuk ke kelas itu.

" ohayou Iruka sensei " ucap serentak  semua murid dikelas itu.

" ohayou minna , hari ini kalian akan mendapat teman kelas baru " ucap Iruka sensei yang mempersilahkan murid baru masuk ke kelas.

" silahkan memperkenalkan dirmu " ucap Iruka kepada murid baru.

" Namaku Uzumaki Naruto, tolong kerja samanya " ucap Naruto lantang.

Hening sejenak

" itu kan bocah yang dilarang sama orang tua kita " ucap beberapa murid berbisik kepada teman sampingnya.

" kau benar, jangan bermain dengan dia bahaya kata ibuku " ucap temannya.

Perkataan murid-murid itu terdengar oleh Naruto tapi Naruto hanya menghiraukan perkataan mereka.

" Naruto kamu duduk disamping Hinata !! Hinata tolong angkat tangan " ucap Iruka.

" ko bisa kebetulan sih " batin Hinata kebetulan bisa duduk di samping orang yang dia suka.

Naruto menuju ke tempat duduk di samping tempat duduk Hinata.

" Salam kenal Hinata " ucap Naruto menyapa Hinata.

" Salam kenal juga Naruto " ucap Hinata malu-malu.

" Hinata boleh aku bertanya sesuatu ke kamu ?! " tanya Naruto

" tanya apa Naruto ?? " tanya Hinata malu-malu.

" kamu selalu memperhatikanku yang sedang latihan di belakang bukit y ?? " tanya Naruto polos.

" pelajaran sudah di mulai nih entar dulu y nanya sesuatunya! " ucap Hinata yang pipinya merona kemeraan sambil berusaha mengeles pertanyaan Naruto.

" oh baiklah, maaf ganggu " ucap Naruto yang tidak jadi bertanya agar tidak ingin menganggu Hinata belajar.

Setelah pulang akademi, murid-murid bubar dari akademi menuju ke rumah masing-masing kecuali Naruto yang langsung menuju tempat latihan yang biasa berlatih di belakang bukit.

Naruto sering berlatih taijutsu di tempat ini karena jarang ada penduduk ke sini kecuali dia..... Dia yang sering memperhatikan aku sedang berlatih.

" Lelahnya... " ucap Naruto yang tadi habis menaiki dan menuruni tebing.

" Ternyata kamu masih datang ke sini iya ?! " ucap Naruto kepada seseorang yang dari tadi mengawasi dia.

" maaf keberadaanku menganggumu " ucap Hinata panik ketahuan mengawasi Naruto dari tadi.

" ga apa-apa kok, malahan aku senang ada orang yang ga terganggu oleh keberadaanku " ucap Naruto yang sambil nyengir ke Hinata.

" oh iya Naruto, terima kasih iya dulu pernah menyelamatkan ku maaf baru bisa mengatakkkannya sekarang " ucap Hinata

" yang mana iya ?? Aku lupa " ucap Naruto.

" yang waktu itu saat aku diganggu ama anak-anak " ucap Hinata

Flashback

Ada sekelompok anak yang mengelilingi seorang gadis kecil yang pada saat itu lagi musim salju

" kamu saudari dari Neji kan ?! Akan ku balas kelakuan Neji ke pada mu " ucap salah satu anak.

" apa salahku ?! " ucap gadis itu yang tidak lain adalah Hinata.

" salah mu adalah kau berasal dari clan Hyuuga dan kami benci mata mu " ucap anak di sebelahnya.

" Jangan ganggu dia !! " teriak seseorang yang muncul menghalangi anak-anak itu membully dia.

" kau bocah musang, minggir atau kami akan memukulmu !! " ucap salah satu dari mereka.

" Jangan kau pikir aku takut, aku UZUMAKI NARUTO calon Hokage masa depan !!! " ucap Naruto memperkenalkan diri dengan memamerkan senyuman khasnya.

" oh kau hanya bocah siluman jangan sok jadi pahlawan ?! " ucap salah satu anak tersebut.

" ayo kita beri pelajaran bocah ini " ucap anak di sebelahnya mengajak teman-temannya memukul Naruto.

Naruto pun di pukul anak-anak tersebut hingga babak belur. Tiba-tiba ada yang datang mendekati mereka.

" gawat itu pelayannya hyuuga, kabur !!! " ucap salah satu anak yang panik dan mengajak teman-temannya untuk kabur.

" Nona Hinata kamu tidak apa ?? ' ucap pelayan Hyuuga sambil melihat kondisi Hinata.

" aku tidak kenapa-kenapa hanya saja bocah yang ada di situ terluka tadi melindungiku " ucap Hinata sambil menujuk Naruto.

" mari nona Hinata kita segera pulang ?! " ucap pelayan Hyuuga mengajak hinata pulang.

" tapi bocah itu... ?? " ucap hinata yang terpotong oleh pelayannya.

" jangan dekat-dekat dengan bocah itu nona Hinata !! " ucap pelayan Hyuuga menarik hinat pergi menjauh.

End Flashback

" mohon maaf iya Naruto waktu itu tidak sempat menolongmu " ucap Hinata menunduk.

" tidak apa-apa kok, kamu ingat aja sudah membuat ku senang " ucap Naruto.

" makasih banyak Naruto " ucap Hinata.

Tiba-tiba Naruto mengulurkan tanganya kedepan.

" Hinata apakah kamu mau jadi temanku " ucap Naruto merona kemerahan.

" apakah Hinata mau jadi temanku iya ??" batin Naruto yang takut kalau Hinata bakal menolak ajakan pertemanan Naruto.

" aku mau kok jadi teman Naruto " ucap Hinata senyum sambil menerima uluran tangan Naruto.

" benarkah Hinata ?!! " ucap Naruto ga percaya yang dikira mimpi.

" benar... soalnya Naruto kan orang yang baik " ucap Hinata

" makasih banyak Hinata... " ucap Naruto menangis karena ini pertama kali ada yang mau jadi temannya.

Setelah itu mereka menghabiskan waktu bersama sampai sore dan pulang ke rumah masing-masing dimana Naruto mengantar Hinata pulang ke kediaman Hyuuga.

" makasih sudah di antar pulang Naruto " ucap Hinata.

" sama-sama Hinata, sayonara... " ucap Naruto berpamitan dengan Hinata.

" sayonara juga Naruto " ucap Hinata.




Naruto : Another StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang