Disaat aku berusaha bangkit
Bangkit dari kepedihan yang ada
Dengan harapan aku tak ingin lagi melihatmu
Dengan harapan aku bisa bangkit dari luka yang ada
Hari ke hari ku lalui
Waktu ke waktu ku rasakan
Aku merasa bayangmu masih tetap ada
Masih melekat di kepalaku bersama kenangan yang tersisa
Melangkah sendiri
Aku terus berusaha melangkah
Selangkah demi selangkah ku lewati untuk menghilangkan kenangan itu.
Ku nikmati setiap langkah itu
Disaat aku berusaha ikhlas atas waktu itu
Tiba-tiba...
Kau datang kembali.
Aku sungguh terkejut ...
Aku sungguh bingung...
Kenapa kau hadir kembali?
Apa tujuanmu hadir lagi?
Apakah kau ingin menciptakan luka kembali?
Kau datang tanpa permisi
Kau datang tanpa berpikir sedikitpun bagaimana nasib hati yang kau lukai ini?
Kau datang seperti ingin membunuhku
Iya,membunuhku dengan belatimu
Kejahatan apalagi yang ingin kau ciptakan?
Apa kau tak cukup dengan yang kau lakukan atas diriku?
Aku tak ingin bermain dalam lingkaran permainan bejatmu yang hanya bisa menyakiti dan menyakiti .
Cukup sudah cukup.
Pergilah kau
Tak perlu hadir lagi
Sudah cukup
Pergilah kau
Tak perlu menyapa lagi
Sudah cukup atas permainannya
Aku sudah tak tahan
Ku ucapkan S E L A M A T
Kau berhasil melukai ku tanpa mengeluarkan setetes darah sekalipun.
-Lutfi Putri Kholfiyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Sebuah Luka,Kutemukan Pintu Hijrahku
PoesieTerimakasih untukmu yang telah memberikan luka waktu itu. Tertawalah bahagia kau disana karena kau berhasil melakukan waktu itu. Dan waktu itu juga aku disini terharu bahagia karena aku menemukan pintu hijrahku lewat luka yang kau beri :) Hin...
