Perkenalkan namaku Teuku Muhammad Atmadja lahir di indonesia tepatnya di depan kain operasi ibu ku, yaa itu mungkin sudah sangat detail untuk menjelaskan dimana tempat kelahiranku.
Pada saat menulis cerita ini aku sedang duduk di depan meja belajarku ditemani segelas coklat hangat yang di taruh di gelas burik belang hijau yang merupakan gelas kesayangan kakek ku , katanya kalau aku meminum apapun dari gelas itu seketika otakku akan encer lebih encer dari air, tapi sampai sekarag aku tidak mempercayai itu.
Lupakan semua basa basi tentang diriku, mari kita mulai cerita ini dari awal kisah remaja ku.
Dulu ketika aku masih duduk di bangku SMP aku bersekolah di sebuah lembaga pendidikan resmi milik swasta di kawasan Depok, sengaja aku tidak sebutkan namanya karena takut menyinggung pihak pihak tertentu.
Langsung saja ke cerita inti nya, Aku yang saat itu duduk di bangku kelas 9 masih berfikiran ala anak anak remaja yang masih tidak bisa menahan batas emosi ku, mungkin kalian bisa mengerti apa yang ku maksud.
Aku menyukai seorang mahluk Tuhan yang terlahir sebagai perempuan ter Istimewa dalam hidupku ntah kenapa seperti nya Tuhan sengaja mau bikin aku betah hidup di bumi.
Namanya Melda Choirunnisa seorang wanita yang sampai saat ini pun aku masih mencintai nya walau jarak dan waktu telah memisahkan kami tanpa kenal lelah, aku sebagai seorang lelaki memang pantas menyukai wanita karena kalau aku menyukai pria mungkin seluruh mahluk di dunia ini akan berfikir aku orang gila.
Masa pendekatan ku dengan Melda tidak berjalan mulus semulus jalanan di ibu kota, bahkan mungkin lebih terjal dari jalanan di hutan belantara.
Sudah beribu berjuta berkali kali sampai semua jari mahluk yang ada dibumi ini pun tak akan bisa menghitung semua perjuangan ku untuknya.
