prologue

79 32 44
                                    

Di sudut kelas terlihat kerumunan anak kecil yang sedang melemparkan sampah dan susu basi ke arah gadis kecil bersurai cokelat panjang.

Gadis kecil itu menangis dan tidak dapat melawan perlakuan teman-temannya itu.

"Dasar cengeng!"

"Kau jelek dan gendut!"

Anak-anak yang melempari sampah dan susu basi itu terus mengatainya.

Mereka terus menyiksa gadis kecil itu hingga seorang anak lelaki yang sebaya dengannya datang dan langsung memeluk gadis itu.

Anak lelaki itu tidak peduli jika anak-anak yang tadi masih melempari sampah ke arah gadis yang sekarang ia peluk. Anak lelaki itu hanya ingin melindungi gadis itu dari perlakuan anak-anak yang menyiksa gadis tersebut.

"Apa yang kalian lakukan?" tanya anak lelaki itu.

"Pergilah! Jika kalian tidak pergi aku akan laporkan pada guru." Anak lelaki itu terlihat marah.

Anak-anak tadi kemudian berlari ketakutan karena ancaman anak lelaki itu.

Melihat mereka sudah pergi, anak lelaki itu kemudian membawa gadis itu pergi ke taman belakang sekolah. Namun gadis yang diketahui bernama Lee Haera itu masih setia menangis.

"Gomawo, kerana menyelamatkan ku. " gumam haera dan tentu masih didengari oleh anak lelaki itu.

"Gwechana , aku hanya menjalankan tanggungjawab ku".

"Tanggungjawab , apa maksudmu?" haera merasa bingung sejak kapan dia menjadi tanggungjawab kepada anak lelaki itu.

"Tanggunjawab sebagai seorang teman."anak lelaki itu terkekeh geli melihat wajah polos gadis di depannya.

"Sejak kapan kita berteman , aku rasa aku nggak pernah ada teman."haera membalas ucapan anak lelaki berwajah tampan itu.

"Hahaha kamu ini lucu , mulai saat ini kamu adalah teman ku ,arraseo." balas anak lelaki itu dengan mengusap usap rambut haera ."dan namaku kim taehyung kau bisa memanggilku taehyung , lantas namamu siapa?".

"Beneran kau mau menjadi temanku wahh aku sangat senang , namaku lee haera kau bisa memanggilku haera " .ucap haera dengan girang dan menghulurkan tangannya kearah taehyung.

Taehyung menyambut uluran tangan haera "iyaa kita teman dan selamanya teman".ucap taehyung dengan mempamerkan senyum kotaknya.

Sejak saat itu mereka menjadi teman dekat bahkan bisa dibilang setiap saat dan setiap detik mereka bersama menangis bersama ketawa bersama dan tidak ada yang bisa memisahkan mereka .

Sehingga suatu kejadian menimpa salah satu dari mereka menyebabkan mereka terpisah jauh.

Adakah takdir akan menemukan mereka?.

Apa yang akan terjadi jika salah satu dari mereka memiliki perasaan yang lebih dari seorang sahabat?.

                          Tbc

Ini ff pertamaku jadi jika ada apa² saran bisa komen yaa

Satu lagi aku mau ucapin berjuta terima kasih kepada sher eoni krna banyak membantuku

Chapter selanjutnya akan aku publish secepatnya

The Beautiful Pain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang